Video Sistem Persamaan Linier 2 Variabel, Cara Mudah Belajar Matematika

BTKP DIY- Guna memudahkan siswa dalam belajar Matematika, BTKP DIY kembali mensosialisasikan Video Pembelajaran Sistem Persamaan Linier 2 Variabel yang dibuat oleh Drs. Hartono, Guru Matematika SMPN 2 Cangkringan. Sosialisasi ini dilaksanakan melalui siaran langsung program Talkshow Dialog Khusus ADI TV bersama dengan BTKP DIY, yang disiarkan secara langsung dari Studio 1 ADI TV, Jumat (1/6)

Hadir dalam talkshow interaktif yang dipandu oleh Indah Ardina, Kepala BTKP DIY, Dra. Tugini Trihayati, Widyaiswara P4TK Matematika, Dra. Sri Wardhani, dan Drs. Hartono selaku penulis naskah video pembelajaran. Dalam keterangannya, Bu Gin menyatakan bahwa fungsi BTKP DIY adalah mengembangkan, memproduksi, sumber belajar, dan memberikan pelayanan sumber pembelajaran berbasis TIK. Dalam menjalankan fungsinya, BTKP DIY memproduksi media pembelajaran yang secara garis besar terdiri dari 2 jenis, yakni offline (video, animasi, audio), dan online (berbasis web --> jogjabelajar, radio streaming).

"Apa yang dihasilkan pak Hartono merupakan suatu produk yang menjadi hasil kami sesuai ketugasannya. harapannya pembelajaran matematikan dapat disenangi dan mempermudah pembelajaran anak-anak", lugasnya.

Sri Wardhani selaku Widyaiswara dari P4TK Matematika juga sangat senang dengan usaha yang telah dilakukan oleh BTKP DIY. "Usaha BTKP ini dapat membantu kami dalam menjadikan matematika sebagai pelajaran yang disenangi siswa. Saya kira hal ini perlu didukung sepenuhnya, mengingat saat ini masih banyak yang takut dengan Matematika. Dengan media, masalah yang begitu besar bisa disederhanakan", ungkapnya.

Sementara itu, sang penulis naskah, Hartono, saat ditanya mengenai motivasinya menulis naskah dan membuat video pembelajaran, mengungkapkan bahwa hal ini merupakan panggilan hati nurani untuk mencerdaskan bangsa, meskipun proses pembuatannya pun tidak mudah. Pertama Hartono mengikuti diklat penulisan naskah di BTKP. Ia pun kemudian berhasil terpilih untuk membuat media.

"Saya lalu bertemu dengan ahli materi dan ahli media, mereka banyak merevisi, baik media maupun naskah saya,  hingga 5 kali revisi. Sehingga alhamdulillah naskah berhasil diproduksi dengan baik setelah menempuh waktu 2 tahun. Harapannya dengan video ini, banyak yang sifatnya abstrak bisa dikonkretkan, dengan nuansa yang ada di kehidupan sehari-hari, sehingga ada minat lebih bagi siswa untuk mendalami Matematika", jelasnya. (m.tok)