Sebanyak 30 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Agama Islam Yogyakarta (STAIYO), didampingi oleh para dosen pembimbing, melakukan kunjungan pendidikan ke Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Tekkomdik) Daerah Istimewa Yogyakarta. Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa mengenai literasi digital serta pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan yang kian berkembang pesat.

Kegiatan ini diawali dengan sesi audiensi bersama tim Balai Tekkomdik, di mana para mahasiswa mendapat penjelasan mendalam tentang peran strategis teknologi informasi dalam menunjang proses pembelajaran masa kini. Tidak hanya itu, mereka juga mendapatkan motivasi langsung dari Kepala Balai Tekkomdik yang mengajak para mahasiswa untuk bersiap menghadapi tantangan zaman, terutama dalam hal penguasaan teknologi digital, coding, hingga kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).

“Mahasiswa saat ini tidak cukup hanya memahami teori. Mereka juga harus siap terjun ke dunia teknologi. AI bukan hanya tren, tapi sudah menjadi kebutuhan di banyak sektor, termasuk pendidikan,” ujar Kepala Balai Tekkomdik dalam sambutannya.

Kunjungan ini semakin menarik ketika para mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat langsung proses pengembangan media pembelajaran digital. Mereka diajak berkeliling ke berbagai fasilitas produksi milik Balai Tekkomdik seperti studio JB Radio, studio produksi Audio Visual Aids (AVA), hingga ruang podcast. Di sana, mereka menyaksikan secara langsung bagaimana media pembelajaran dikembangkan dari tahap awal hingga siap digunakan oleh guru dan siswa di seluruh DIY.

Tak hanya menjadi penonton, para mahasiswa juga mendapatkan sesi pembelajaran langsung bersama para Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) Balai Tekkomdik. Mereka diperkenalkan pada proses kreatif dalam membuat media interaktif yang menarik dan efektif untuk digunakan dalam kelas.

Salah satu mahasiswa peserta kunjungan, mengungkapkan antusiasmenya, “Kunjungan ini benar-benar membuka wawasan kami. Ternyata teknologi pendidikan sangat luas dan penuh peluang. Kami jadi semakin semangat untuk mendalami dan mencoba membuat media pembelajaran sendiri.”

Kegiatan kunjungan ini ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan foto bersama. Pihak STAIYO mengapresiasi sambutan hangat dari Balai Tekkomdik serta berharap kerja sama serupa bisa terus terjalin dalam bentuk pelatihan maupun magang mahasiswa di masa depan.

Dengan semangat literasi digital dan adaptasi terhadap kemajuan teknologi, para mahasiswa STAIYO diharapkan dapat menjadi generasi pendidik yang tak hanya peka terhadap tantangan zaman, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi pembelajaran yang lebih baik.