-
Telp Kantor
0274 517327 -
Surat Elektronik
[email protected] -
Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, Semaki
Telp Kantor
0274 517327Surat Elektronik
[email protected]Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, SemakiBTKP Provinsi DIY - “Lectora adalah sebuah rumah yang terdiri dari 4 software aplikasi, dimana 4 software aplikasi tersebut merupakan aksesori agar Lectora tampil lebih bagus”, ungkap Asep Hermansah dari Compnet. Hal ini ia ungkapkan saat menjadi pembicara pada hari kedua TOT Authoring Tools di Laboratorium Komputer BTKP DIY, Rabu (30/3).
“Dua dari 4 software aplikasi dalam Lectora yang akan kita pelajari hari ini adalah Snagit dan Camtasia”, lanjutnya.
Snagit adalah software yang digunakan untuk menangkap/memotret/mengcapture apa yang ada di layar windows, atau sering disebut proses print screen.
“Pada Windows, begitu di print-screen maka semua layar akan tercapture. Tetapi saat ingin mengcrop gambar, kita harus menggunakan software tambahan seperti Paint atau yang lainnya. Dengan Snagit, kita bisa memilih bagian mana yang ingin kita capture, tanpa memerlukan software tambahan”, terangnya.
Ada banyak pilihan capture yang dimiliki Snagit, yakni All in One, Full Screen, Free Hand, dan lain sebagainya.
“Anda bisa menggunakan Snagit untuk mengajarkan langkah demi langkah suatu materi pelajaran dengan menggunakan gambar yang jelas dan terinci”, imbuhnya.
Sedangkan Camtasia, adalah software yang digunakan untuk memproduksi konten pembelajaran dalam bentuk video. “Konsep dari Camtasia adalah merekam, menyunting, lalu memproduksi”, terang Ibnu Haryadi Wijaya, salah satu pemateri dari PT Nusantara Compnet Integrator.
Para peserta dengan antusiasme yang tinggi mengikuti materi-materi yang disampaikan oleh para pemateri dari Compnet. Ari Budianto, salah satu peserta yang juga guru sekaligus pengelola IT di SD Muhammadiyah Condongcatur, mengaku senang dan bangga bisa mengikuti pelatihan ini.
“Keren, bagus banget. Baru tahu kalau ternyata komputer bisa untuk membuat konten pembelajaran. Biasanya para guru hanya menggunakan komputer untuk mengetik. Adanya software ini merupakan suatu inovasi baru. Selain itu, lewat pelatihan ini para guru juga bisa saling sharing tentang perkembangan teknologi”, ungkap Ari.
Saat ditanya apakah kedepan materi ini akan diterapkan dalam pembelajaran di sekolah, ia pun dengan lugas menjawabnya. “Pasti, ke depan akan kita terapkan di sekolah”, tegasnya. (m.tok)