Hubungi Kami




Baca Berita

SLBN 1 Yogyakarta Gelar Pelatihan Membuat Media Pembelajaran Inklusif dengan Aplikasi Canva

Yogyakarta, 15 April 2025 — Dalam upaya meningkatkan kompetensi digital para pendidik dalam menciptakan media pembelajaran yang inklusif dan menarik, SLBN 1 Yogyakarta bekerja sama dengan tim Mobile Learning Services (MLS) menyelenggarakan pelatihan bertajuk Membuat Media Pembelajaran Inklusif dengan Aplikasi Canva pada tanggal 14 dan 15 April 2025.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 46 peserta yang terdiri dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SLBN 1 Yogyakarta. Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis dalam membuat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) dan materi presentasi interaktif menggunakan aplikasi desain grafis Canva.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Bapak Rudy Prakanto, S.Pd., M.Eng., yang juga memberikan sambutan dan motivasi kepada seluruh peserta. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung proses pembelajaran, khususnya di lingkungan pendidikan khusus.

Kami berharap kegiatan ini mampu menjadi awal yang baik bagi bapak dan ibu guru untuk terus berinovasi dalam menyajikan pembelajaran yang menyenangkan, inklusif, dan mudah diakses oleh seluruh peserta didik, ujar Bapak Rudy Prakanto.

Suasana pelatihan tampak hidup dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Mereka aktif mengikuti setiap sesi, mulai dari pengenalan fitur Canva, praktik membuat LKPD tematik, hingga menyusun slide presentasi interaktif yang mendukung kebutuhan belajar anak-anak berkebutuhan khusus.

Melalui kegiatan ini, para guru tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga mendapatkan inspirasi baru dalam merancang pembelajaran yang ramah bagi semua siswa. Tim MLS turut mendampingi proses pelatihan secara intensif, memberikan bimbingan teknis serta sesi tanya jawab yang interaktif.

Diharapkan, hasil dari pelatihan ini dapat segera diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SLBN 1 Yogyakarta, dan menjadi bagian dari transformasi digital pendidikan inklusif yang lebih luas.

 

Berita Lainnya