-
Telp Kantor
0274 517327 -
Surat Elektronik
[email protected] -
Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, Semaki
Baca Berita
SLB Negeri 2 Gunungkidul Jadi SLB Pertama di Indonesia Sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google
Yogyakarta, 13 Maret 2025 – SLB Negeri 2 Gunungkidul mencetak sejarah sebagai sekolah luar biasa (SLB) pertama di Indonesia yang resmi menjadi Kandidat Sekolah Rujukan Google (KSRG). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Olivia Husli Basrin, Country Lead Google for Education Indonesia, dalam acara Transformasi Pembelajaran bersama Google for Education yang berlangsung di Hotel Alana, Yogyakarta. Prosesi penyerahan ini turut disaksikan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY.
Penetapan SLB Negeri 2 Gunungkidul sebagai KSRG merupakan bukti komitmen sekolah dalam mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran bagi peserta didik berkebutuhan khusus. Dalam kesempatan tersebut, Olivia Husli Basrin mengapresiasi upaya sekolah dalam memanfaatkan berbagai teknologi Google for Education guna meningkatkan kualitas pendidikan yang lebih inklusif dan adaptif.
“Kami sangat bangga dapat mendukung SLB Negeri 2 Gunungkidul dalam perjalanan transformasi digital mereka. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang kuat dalam mendukung pembelajaran bagi semua siswa, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus,” ujar Olivia dalam sambutannya.
Kepala SLB Negeri 2 Gunungkidul menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh tenaga pendidik dan dukungan dari berbagai pihak. Dengan menjadi KSRG, sekolah berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi pembelajaran berbasis teknologi serta berbagi praktik terbaik dengan sekolah lain di Indonesia.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY mengungkapkan harapannya agar pencapaian SLB Negeri 2 Gunungkidul dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk semakin memanfaatkan teknologi dalam dunia pendidikan.
Dengan ditetapkannya sebagai Kandidat Sekolah Rujukan Google, SLB Negeri 2 Gunungkidul kini memiliki kesempatan lebih besar untuk mendapatkan dukungan dalam pengembangan teknologi pembelajaran, pelatihan guru, serta kolaborasi dengan sekolah lain di tingkat nasional maupun internasional.