Sekolah Paket 3 Waspadalah Terhadap Penipuan

BTKP DIY - Himbauan untuk berhati-hati kembali didengungkan oleh BTKP DIY. Kali ini ditujukan kepada Sekolah Penerima Program ICT EQEP Paket 3 yang seluruhnya berjumlah 150 sekolah. Apa pasal?

Kurang lebih satu minggu yang lalu, hampir saja terjadi kasus penipuan yang menimpa SD Potorono, Pleret, Bantul. Kala itu, terdapat 3 orang yang mengaku dari Dinas Dikpora DIY datang ke sekolah. 3 orang tersebut mengatakan bahwa bantuan komputer ICT EQEP untuk paket 3 sudah datang, dan saat ini telah berada di Jakarta.

Selanjutnya 3 orang tersebut memberikan pilihan kepada sekolah, yakni apakah sekolah akan datang sendiri ke Jakarta untuk mengambil bantuan tersebut, atau diantarkan ke sekolah dengan biaya transportasi sebesar lima juta rupiah, yang ditransfer ke rekening bank BRI a.n. Ayu Handayani dengan nomor 7274-01-001033-50-9.

Kepala Sekolah SD Potorono, Sukarta, merasa keberatan dengan beban biaya transport sebesar 5 juta rupiah. Ia lalu menego hingga terjadilah kesepakatan untuk mentransfer uang sebesar 3 juta rupiah ke rekening tersebut.

Namun karena ragu-ragu, Kepala Sekolah tidak serta merta mengirimkan sejumlah nominal tersebut ke rekening yang dimaksud. Akibatnya, salah seorang terduga penipu, yakni Budi Hermanto, berulang kali menelepon Kepala Sekolah dan menanyakan kenapa dana belum juga ditransfer. Budi Hermanto menelepon dengan menggunakan dua nomor berikut, 081319371919 dan 083870877653.

Untunglah sebelum benar-benar mengirim sejumlah uang ke rekening tersebut, pada detik-detik terakhir Kepala Sekolah menelepon professional facilitator (PF) untuk wilayah Pleret, yakni Mulyono. Mulyono pun dengan tegas menyatakan untuk tidak mentransfer sepersen pun uang ke rekening tersebut. Ia lalu menegaskan bahwa dalam program ini, sekolah tidak dibebani biaya apapun. Sekolah tinggal menunggu hingga bantuan komputer dikirim ke sekolah.

Akhirnya Kepala Sekolah membatalkan segala rencana untuk mentrasfer uang ke rekening para penipu. Maka selamatlah sekolah dari ancaman penipuan ini.

Dengan kejadian ini, diharapkan seluruh sekolah di DIY, khususnya penerima bantuan program ICT EQEP paket 3, dapat lebih waspada dan berhati-hati, atas segala kemungkinan tindak pidana penipuan yang dapat terjadi. (m.tok)