Rapat Koordinasi Tim Pengembang TIK

BTKP DIY- Setelah beberapa waktu tidak mengadakan pertemuan, Tim Pengembang TIK DIY akhirnya dikumpulkan kembali di BTKP DIY dalam rangka mengikuti rapat koordinasi Tim Pengembang TIK DIY. Rapat koordinasi ini, selain diikuti oleh seluruh Tim Pengembang TIK DIY, juga dihadiri oleh Kepala BTKP DIY, Dra. Tugini Trihayati, Kasi Layanan dan Promosi, Dra. Isti Triasih, Koordinator Bidang Kurikulum Diklat Pengembangan Materi Ajar, Drs. Mulyanta, M.Kom., Staff Seksi Layanan dan Promosi, Wihardianto S.N., S.Kom., serta Tim Helpdesk BTKP DIY.

Agenda rapat yang dibuka secara resmi oleh Kepala BTKP DIY, adalah sosialisasi mengenai Ki Hajar Award yang disampaikan oleh Dra. Isti Triasih. Rapat kemudian diserahkan kepada Drs. Mulyanta, M.Kom. untuk menyampaikan koordinasi mengenai agenda validasi media pembelajaran, ujicoba media pembelajaran, serta partisipasi tim pengembang TIK dalam kontes media pembelajaran.

Berdasarkan rekapitulasi pengumpulan media pembelajaran hasil karya peserta diklat pengembangan materi ajar, tercatat 343 Guru telah menghasilkan 343 media, dari total 480 guru yang mengikuti diklat pengembangan materi ajar. Dari seluruh media pembelajaran yang dikumpulkan, tentu belum semuanya layak untuk dijadikan sumber belajar. Oleh karena itu, melalui rakor tim pengembang ini, BTKP DIY menugaskan kepada seluruh Tim Pengembang TIK untuk memvalidasi 343 media pembelajaran yang telah terkumpul, agar isinya layak untuk dijadikan sebagai sumber belajar.

"Validasi media ini dilaksanakan mulai tanggal 6 hingga 31 Agustus 2012. Masing-masing tim pengembang TIK akan memvalidasi 8 hingga 10 media pembelajaran berdasarkan kompetensi yang dimilikinya. Kemudian setelah proses validasi selesai, akan dilaksanakan ujicoba media terhadap 120 sekolah treatment. 120 sekolah ini terdiri dari 25 SD dan SMP dari Kabupaten Bantul, Gunungkidul, Sleman, dan Kulonprogo. Serta 20 SD dan SMP dari Kota Yogyakarta", ungkap Mulyanta.

Pada sesi terakhir, Mulyanta mengharapkan tim pengembang TIK mampu berpartisipasi dalam kontes media pembelajaran. "Mari kita ramaikan persaingan pada Anugrah Ki Hajar, dengan membentuk tim yang siap berlomba pada kompetisi ini. Semoga tim ini nantinya bisa mengharumkan nama DIY hingga ke tingkat nasional", tutupnya. (m.tok)