BTKP DIY - Salah satu visi Indonesia di tahun 2045, adalah Indonesia yang maju dan modern, dimana Indonesia menginginkan menjadi 8 besar dunia. Tahun 2011, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia adalah 820 milyar USD, dan berada di peringkat ke-16 besar G20. Target PDB meningkat menjadi 3,8 triliyun USD di tahun 2020, dan lebih meningkat lagi di tahun 2045 menjadi 16,8 triliyun USD, sehingga bisa berada di peringkat 8 besar dunia.

Demikian disampaikan Menkominfo, Tifatul Sembiring, pada saat membuka Seminar Masa Depan dan Tantangan Perkembangan Penyiaran Digital dan Konvergensi TIK dalam rangka Dies Natalis ke 27 Sekolah Tinggi Multi Media "MMTC" Yogyakarta, Sabtu (7/7). Selain seminar, Dies Natalis ini juga dimeriahkan dengan Pameran Pendidikan.

Lebih lanjut, Tifatul menyampaikan alasan mengapa dipilih tahun 2045 sebagai visi Indonesia Maju Modern, karena pada tahun itu bertepatan dengan 100 tahun peringatan Kemerdekaan Indonesia. "Saya yakin jika kita mau bekerja keras, insya Allah visi itu bisa kita capai. Yang paling utama yang harus kita lakukan sekarang adalah, peningkatan mutu SDM kita, terutama SDM di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi. Karena memang diperlukan perjuangan, usaha, dan jiwa petarung untuk mencapai visi itu", terangnya.

Selain peningkatan mutu SDM, Tifatul menegaskan juga perlu dikembangkan iklim ekonomi kreatif dalam dunia TIK di kalangan anak muda generasi bangsa. Setelah iklim ekonomi kreatif tercipta, maka masyarakat perlu menyediakan ekosistem untuk tumbuh berkembang para kreator dan inovator.

"Saya ingin mengajak masyarakat untuk menciptakan ekosistem itu. Supaya benih-benih inovator dan kreator yang telah tumbuh menjadi semakin berkembang. Janganlah dipersulit dengan prosedur ini-itu. Janganlah terlalu percaya dengan ahli TI asing. Beri kesempatan kepada anak bangsa untuk menunjukkan hasil kreatifitasnya", tegasnya.

Setelah menyampaikan sambutan pembukaan serta membuka secara resmi seminar serta Dies Natalis MMTC, Menkominfo Tifatul Sembiring menyempatkan diri mengunjungi semua stand pameran yang berada di sisi selatan MMTC. Tidak ketinggalan pula Tifatul mengunjungi stand Ditjen Aplikasi Depkominfo yang menampilkan profil program ICT EQEP di Provinsi DIY. Ia pun sempat mencoba konten media pembelajaran yang terdapat di komputer display. (m.tok)