Senin , 17 Februari 2025 - Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkomdik) DIY kembali menggelar kegiatan Mobile Learning Services (MLS) sebagai bagian dari upaya mendukung transformasi pendidikan digital. Kali ini, kegiatan berlangsung di SLB N 1 Bantul dengan melibatkan sekitar 20 guru yang berpartisipasi dalam pelatihan produksi konten digital dan teknik voice-over untuk mendukung branding sekolah.

Acara diawali dengan sambutan dari Kepala SLB N 1 Bantul, Bapak Krisdi Sujatwanto, yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para guru dalam meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis digital. Kepala Balai Tekkomdik DIY, Bapak Rudy Prakanto, S.Pd., M.Eng., turut memberikan sambutan dengan menekankan pentingnya pemanfaatan teknologi digital dalam dunia pendidikan. Beliau berharap kegiatan MLS ini dapat meningkatkan keterampilan guru dalam menciptakan konten digital yang inovatif. Setelah sambutan, acara resmi dibuka dengan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

Sesi pertama dibawakan oleh Bapak Rizki Arif Kurniawan dari Tim Narasumber yang dipersiapkan oleh Balai Tekkomdik DIY untuk memberikan wawasan tentang teknik produksi konten digital guna memperkuat branding sekolah. Materi yang disampaikan meliputi cara membuat konten yang menarik dan berkualitas, peralatan yang dibutuhkan dalam produksi konten, serta studi kasus dari berbagai hasil karya yang telah dibuat. Setelah penyampaian materi, peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi guna memastikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai teknik pembuatan konten.

Sesi berikutnya diisi oleh Ibu Citra yang membahas teknik voice-over dalam produksi media pembelajaran. Teknik ini sangat bermanfaat dalam menciptakan konten audio-visual yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh siswa, terutama dalam mendukung pembelajaran anak-anak berkebutuhan khusus.

Program ini menjadi langkah nyata dalam mendukung transformasi pendidikan digital serta memberikan pengalaman belajar yang lebih kreatif dan inovatif bagi para guru dan siswa. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para guru dapat menerapkan keterampilan digital dalam pembelajaran serta memperkuat branding sekolah melalui media digital yang lebih menarik dan informatif.