BTKP DIY - Rumah Makan Bale Ayu di Bilangan Timoho, Yogyakarta, menjadi saksi upacara penghantar purna tugas Kepala BTKP Dinas Dikpora DIY, Dra. Hj. Tugini Tri Hayati. Upacara ini berlangsung pada hari Jumat (30/1), dengan dihadiri oleh segenap keluarga besar BTKP Dinas Dikpora DIY, baik yang masih aktif, maupun yang sudah purna.

Dra. Hj. Tugini Tri Hayati adalah seorang pegawai yang loyal terhadap tugasnya dalam mengabdi kepada negara, khususnya di dunia pendidikan. Terbukti, telah 31 tahun 8 bulan Bu Gin, panggilan akrabnya, menjadi pegawai negeri di lingkungan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dimulai dari bulan Maret tahun 1981, Bu Gin menjadi Guru di SMP Argomulyo Sedayu. Ketugasan ini tidak berlangsung lama, karena di bulan Oktober tahun 1983, Bu Gin sudah beralih tugas ke Kanwil Depdikbud, yang kemudian namanya menjadi Dinas Dikpora DIY, hingga tahun 2008. Setahun kemudian, di tahun 2009, Bu Gin 'mampir' di BPKB Dinas Dikpora DIY. Dikatakan mampir karena, hanya tujuh bulan Bu Gin mengabdi sebagai Kepala di BPKB Dinas Dikpora DIY. Selanjutnya di tahun 2010, hingga purna tugasnya per tanggal 1 Desember 2012, Bu Gin mengabdi kepada negara dan bangsa sebagai Kepala di BTKP Dinas Dikpora DIY.

Kurang lebih dua tahun masa jabatan terakhirnya sebagai Kepala BTKP DIY, Bu Gin telah berhasil memberikan kesan tersendiri bagi para pegawai di lingkungan BTKP DIY. Seperti yang disampaikan oleh Dra. Nanik Sumbawati, Kasubag TU BTKP DIY yang berbicara mewakili Keluarga Besar BTKP DIY.

"Bu Gin bagi kami adalah sosok seorang Ibu yang punya dedikasi tinggi terhadap pendidikan. Semangatnya tinggi, meskipun dalam detik-detik terakhir masa tugasnya, Bu Gin masih sangat semangat dalam bekerja, dalam membuat program-program. Oleh karena itu, tugas kita sekarang adalah untuk meneruskan cita-cita Beliau dalam memajukan pendidikan", ungkap Nanik.

Selain itu, Nanik juga mengungkapkan bahwa Bu Gin telah berhasil menciptakan suasana kantor yang nyaman, bersih, dan kondusif untuk bekerja. "Selama ini Bu Gin memimpin dengan lemah lembut, sehingga kami merasa nyaman sekali untuk berangkat ke kantor dalam rangka bekerja. Meskipun demikian, Bu Gin tetap tidak lupa membimbing kami dengan arahan-arahan Beliau yang sangat baik. Oleh karena itu, kami ucapkan terimakasih atas bimbingannya selama ini", tegas Nanik.

Menanggapi hal ini, Bu Gin merasa haru dan terhormat dengan apa yang telah dilakukan oleh Keluarga Besar BTKP DIY dalam menghantarkan dirinya dalam memasuki masa purna tugas.  

"Saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman di BTKP DIY yang telah menghantarkan saya dalam memasuki masa purna tugas untuk kembali mengabdikan diri ke keluarga dan masyarakat. Saya mohon maaf apabila dalam ketugasan saya selama ini telah membuat Bapak-Ibu merasa tidak nyaman, baik dari hal-hal yang kecil, maupun yang besar. Semoga meskipun saya telah purna, namun tali kekeluargaan dan silaturahmi antara kita tidak akan pernah putus", terang Bu Gin. (m.tok)