-
Telp Kantor
0274 517327 -
Surat Elektronik
[email protected] -
Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, Semaki
Telp Kantor
0274 517327Surat Elektronik
[email protected]Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, SemakiBTKP DIY- Perwakilan Direktur JICA wilayah Asia Pasific, Ms. Saki Komezawa, mengadakan kunjungan resmi ke Provinsi DIY dalam rangka evaluasi pemanfaatan program ICT EQEP di DIY, Senin, (17/9). Dalam kunjungan resmi ini, Ms. Saki didampingi oleh Kementerian Kominfo, Dinas Dikpora DIY, Konsultan ICT-EQEP DIY, dan BTKP Dinas Dikpora DIY.
Kunjungan pertama dilakukan di SD Sendangadi Mlati, yang merupakan sekolah penerima bantuan paket 1 program ICT EQEP. Kedatangan rombongan ke SD Sendangadi Mlati disambut oleh tarian tradisional yang dibawakan oleh para siswa kelas 5. Tampak Ms. Saki begitu tertarik dan senang dengan penyambutan ini.
Ms. Saki beserta rombongan kemudian melihat aktivitas yang terjadi di Lab Komputer ICT EQEP, dimana terdapat guru kelas VI, Endang Handanawati, yang mengajarkan siswa kelas VI dengan materi Matematika, menghitung luas segi banyak, dengan memanfaatkan konten pembelajaran yang telah diberikan oleh Kemenkominfo. Siswa tampak antusias untuk belajar dengan menggunakan konten interaktif ini.
Setelah selesai melakukan pengamatan di SD Sendangadi Mlati, Ms. Saki beserta rombongan bertolak untuk melakukan kunjungan ke SMP 2 Mlati, yang lokasinya tidak terlalu jauh dari SD Sendangadi Mlati. SMP 2 Mlati merupakan sekolah yang telah mendapatkan bantuan komputer paket 2 dalam program ICT EQEP.
Sesampainya di SMP 2 Mlati, rombongan disambut oleh grup kesenian siswa-siswi SMP 2 Mlati yang mahir memainkan gamelan. Ms. Saki dan rombongan selanjutnya diantarkan untuk melihat hasil kreasi Batik siswa-siswi SMP 2 Mlati. Ms. Saki tampak antusias, mengingat berdasarkan pengakuannya, baru pertama ini ia melihat kain batik.
Sama dengan kunjungan sebelumnya ke SD Sendangadi, pada kunjungan ke SMP 2 Mlati ini, Ms. Saki beserta rombongan juga melihat aktivitas pembelajaran yang dilaksanakan di Lab. Komputer ICT EQEP. Pada pembelajaran ini, tampak siswa kelas IX sedang asyik mempelajari materi Sistem Reproduksi Manusia, menggunakan konten pembelajaran yang terdapat pada server ICT EQEP.
"Bagaimana menurutmu kebermanfaatan penggunaan konten pembelajaran ini dalam mendukung pembelajaran?", demikian tanya Ms. Saki kepada salah satu siswi kelas IX. Ia pun dengan Bahasa Inggris yang lancar menjelaskan bahwa dengan menggunakan konten pembelajaran berbasis TIK, pembelajaran terasa lebih mudah dan menyenangkan.
Yang menarik dari SMP 2 Mlati, hampir semua guru telah menggunakan Lectora sebagai authoring tools untuk membuat konten pembelajaran. Tidak hanya itu, para guru juga telah menggunakan konten pembelajaran yang mereka buat, untuk mendukung proses kegiatan pembelajaran di kelas. Hal ini juga tak lepas dari dukungan pihak sekolah, dimana di setiap ruang kelas telah terdapat LCD Viewer dan Projector. Sehingga pembelajaran berbasis TIK tidak sebatas dilaksanakan di Lab saja, tetapi juga dilaksanakan di dalam kelas.
Melihat perkembangan yang signifikan dari program ICT EQEP yang dilaksanakan di DIY, Ms. Saki mengaku bangga dan cukup puas dengan hasil yang didapatkan selama kunjungan di DIY. Namun demikian, Ms. Saki tetap berpesan agar semua pihak yang terlibat dalam program ICT EQEP memperhatikan tiga faktor penting yang mendukung keberhasilan program ini.
"Faktor yang pertama adalah perencanaan masa depan yang matang, kedua faktor keberlanjutan dari program ini, dan yang ketiga adalah pengembangan dari materi ajar yang harus dilakukan oleh semua guru. Saya juga mengharapkan sekolah yang telah mendapatkan bantuan, bersedia untuk membagikan keterampilan, pengalaman, dan fasilitas yang dimiliki, kepada sekolah lain yang belum mendapatkan bantuan, sehingga pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan di DIY dapat terlaksana dengan baik", ujarnya. (m.tok)