Gradien dan Kebermanfaatannya yang Besar bagi Siswa

BTKP DIY- Dalam dunia Matematika, dikenal istilah gradien yang berarti perbandingan jarak tegak dan mendatar dalam suatu garis. Dalam dunia nyata, gradien sering digambarkan layaknya pesawat yang sedang lepas landas, ataupun jembatan yang naik maupun turun dengan kemiringan tertentu.

“Untuk menghitung nilai gradien, dipergunakan rumus ordinat b dikurangi ordinat a, dibagi absis b dikurangi absis a. Jika diperoleh gradien positif, maka arah garis naik dari kiri kanan. Sedang jika diperoleh gradien negatif, maka arah garis turun dari kiri ke kanan”, ungkap Guryadi, S.Pd., Guru Matematika SMP 1 Panjatan yang menjadi salah satu pembicara dalam Talkshow TV Edukasi BTKP di ADITV, Jumat (10/6).

Sebelum mempelajari materi gradien, siswa hendaknya menguasai terlebih dahulu konsep koordinat kartesius dan operasi bilangan bulat. Kedua konsep ini yang digunakan dalam menghitung nilai gradien suatu garis. “Kemudahan memahami konsep gradien sangat tergantung pada penguasaan siswa pada dua konsep sebelumnya”, tutur Guryadi.

Dengan memahami konsep gradien, maka siswa akan mudah mengawali konsep berikutnya, yakni konsep persamaan garis lurus. “Di UN biasanya keluar 3 soal tentang gradien dan persamaan garis lurus. 3 soal yang ada tentunya menyumbang poin nilai yang cukup banyak”, terang Guryadi.

Sementara itu, narasumber yang lain, Umi Mubarokah, M.Pd. mengungkapkan bahwa dalam kehidupan sehari-hari, konsep gradien juga turut dimanfaatkan. Misalnya dalam menghitung pembangunan tangga dengan presisi yang sedemikian rupa agar tidak jatuh nantinya.

Melihat kebermanfaatan gradien yang besar ini, Guryadi dan Umi Mubarokah, dengan dukungan BTKP DIY, lalu menyusun sebuah video pembelajaran bertemakan Gradien/Kemiringan. Harapannya, siswa akan lebih mudah menguasai konsep gradien/kemiringan. Bagi guru maupun siswa yang ingin meminta copy lengkap dari video ini, bisa langsung menghubungi BTKP DIY di Jalan Kenari No. 2 Yogyakarta. Gratis! (m.tok)