Diklat Pembuatan Konten Pembelajaran Berbasis WEB Bagi Guru se-DIY

BTKP Provinsi DIY - “Di BTKP Provinsi DIY ini kami mempunyai beberapa program diantaranya program manajemen pelayanan, program akselerasi pengembangan pendidikan terkemuka dan program pemanfaatan TIK untuk peningkatan dan pemerataan pendidikan DIY (ICT-EQEP). Dengan adanya pelatihan, harapan kami dari tahun ke tahun terjadi peningkatan kemampuan guru dalam membuat materi pembelajaran dengan software yang sudah ada”, terang Kepala Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) Provinsi DIY, Dra. Tugini Trihayati.Hal ini disampaikan Bu Tugini saat membuka acara Diklat Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Web (E-learning) bagi guru SD, SMP, SMA/SMK se-Provinsi DIY di BTKP, Rabu (16/3). Penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu tanggal 16-18 Maret 2011.
 
Pelaksanaan diklat bertujuan memberikan pendidikan dan pelatihan pembuatan materi pembelajaran yang akan di upload pada JLG (Jogja Learning Gateway). Peningkatan kemampuan pembuatan materi pembelajaran dapat menumbuhkembangkan minat guru-guru dalam membuat media pembelajaran. Selain itu mampu meningkatkan pemahaman pentingnya media pembelajaran dalam proses pembelajaran, sehingga  proses pembelajaran menjadi  kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan.
 
Materi Pelatihan terdiri dari Kebijakan Disdikpora DIY berkaitan dengan pemanfaatan TI dalam pembelajaran, Merancang Media Pembelajaran, Penyusunan GBIPM dan Jabaran Materi serta Storyboard, Editing Konten JLG, dan yang terakhir Presentasi. Pelatihan ini diikuti oleh 50 guru-guru SD, SMP, SMA/SMK se-Provinsi DIY dengan dibimbing oleh beberapa narasumber, Herman Dwi Surjono, Ph.D dari UNY, Hajar Pamadhi, M.A, Oky Pambudy, S.Pd, Drs Chairul Anam, S.ST, Drs. Ari Sumarsono, Agus Hari Prabowo, M.Pd, dan Irvan Andi Wiranata.

BTKP Provinsi DIY sendiri telah mempersiapkan beberapa sever untuk menampung materi-materi pembelajaran yang telah dibuat oleh para guru. Sehingga materi-materi pembelajaran tersebut dapat di akses oleh semua siswa maupun guru-guru lain kapanpun dan dimanapun. Dengan demikian diharapkan pelaksanaan belajar mengajar berbasis web (E-learning) akan lebih menarik untuk siswa dan membantu siswa dalam memahami pelajaran-pelajaran yang diajarkan. Hal ini jelas akan lebih memotivasi siswa dan guru karena media pembelajaran  yang telah disiapkan sebelumnya. Keberadaan JLG benar-benar akan meningkatkan kemauan dan kemampuan siswa karena akan membantu dalam penyampaian materi – materi yang diajarkan oleh guru.

Diharapkan dengan adanya pelatihan pembuatan materi web ini meningkatkan kemampuan guru dalam mempersiapkan bahan ajar. Peningkatan kemampuan pembuatan bahan ajar berbasis web menjadikan proses belajar mengajar menjadi  kreatif, inovatif, menarik dan menyenangkan. (iRL)