Belajar Perkembangbiakan Tumbuhan melalui Video

Balai Tekkomdik DIY - Belajar perkembangbiakan tumbuhan bisa melalui berbagai cara. Salah satunya yang ditempuh oleh seorang Guru dari SD Singkar Wonosari, yakni Ari Murdaningsih, dilakukan dengan membuat video pembelajaran Nikmatnya Lodeh Rebung. Lalu, apa hubungannya kenikmatan Lodeh Rebung dengan belajar perkembangbiakan tumbuhan.

Inilah yang mungkin menjadi pertanyaan mendasar yang muncul di benak pemirsa, saat menyaksikan acara talkshow Live "Teras Jogja" yang disiarkan secara langsung dari Studio 1 Jogja TV, Senin, 17 Jui 2013, pukul 16.00 hingga 17.00.

Pada pembahasan mengenai video pembelajaran Nikmatnya Lodeh Rebung yang ditayangkan dalam dialog interaktif ini, Ari Murdaningsih mengaku sebelumnya telah menyukai Lodeh Rebung. Ia lalu berpikir kreatif, bagaimana caranya agar masakan yang ia sukai ini, bisa menjadi pembelajaran yang menarik bagi siswa. Mulailah ia menulis naskah video, yang intinya adalah pada saat sebuah keluarga menyantap secara lahab Lodeh Rebung dengan nikmat, tiba-tiba si anak bertanya kepada Ibu, darimana rebung ini berasal, dan bagaimana cara perkembangbiakannya. Sembari menikmati hidangan masakan, Ibu pun menjelaskan kepada anak, darimana rebung berasal, dan bagaimana cara perkembangbiakannya.

Video tersebut telah diproduksi oleh Balai Tekkomdik DIY, dan saat ini bisa dinikmati oleh para Guru lain yang ingin meminjam ataupun menggandakan video pembelajaran tersebut untuk kepentingan pendidikan.

Menanggapi telah diproduksinya video ini, Hasan Rohadi, S.Pd., Kepala SD Lempuyangwangi Yogyakarta, mengaku senang dan bangga. "Hanya dari sebuah lodeh saja, bisa menghasilkan video yang menarik, saya salut kepada Ibu", ungkapnya.

Sementara Kasi Data dan TI Dinas Dikpora DIY, Drs. H. Ponidi, M.Pd. yang juga hadir dalam dialog interaktif tersebut, mengungkapkan bahwa Dinas Dikpora DIY melalui Balai Tekkomdik DIY berusaha memberikan layanan dan promosi kepada masyarakat, agar masyarakat tertarik menggunakan media hasil kreasi Ari Murdaningsih tersebut. "Salah satu cara promosi kami adalah dengan diadakannya dialog interaktif ini", pungkas Ponidi. (m.tok)