Balai Tekkomdik Gelar Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Powtoon di SMAN 1 Semin untuk Mendukung Kurikulum Merdeka dalam Program Layanan Mobile Learning Services

Balai Tekkomdik - Selasa, 08 Oktober 2024, Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) DIY kembali melaksanakan kegiatan Mobile Learning Service (MLS) di SMA Negeri 1 Semin, Kabupaten Gunungkidul. Kegiatan ini berupa pelatihan pemanfaatan media pembelajaran interaktif berbasis teknologi yang diikuti oleh para guru SMA Negeri 1 Semin.

Dalam sambutannya, Bapak Sumardi,S.Pd,M.Pd. selaku kepala sekolah SMA N 1 Semin mengucapkan terima kasih kepada BTKP DIY atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu menambah variasi dalam proses pembelajaran, dan diharapkan dapat meningkatkan keterampilan guru dalam mengembangkan metode pengajaran yang lebih inovatif, guna mendukung keberhasilan implementasi kurikulum merdeka.

Rudy Prakanto, S.Pd., M.Eng., selaku Kepala Balai Tekkomdik DIY, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memajukan pembelajaran berbasis teknologi dan mempersiapkan guru agar mampu memberikan keterampilan yang relevan bagi siswa. Rudy juga menekankan pentingnya membentuk branding sekolah yang kuat dan menjadikan SMA N 1 Semin sebagai rujukan kewirausahaan di wilayah Yogyakarta. Beliau berharap para guru dapat terus bekerja kompak untuk meningkatkan standar pendidikan dan menciptakan pembelajaran yang menyenangkan serta nyaman bagi siswa.

Lebih lanjut, Bapak Rudy menyampaikan harapannya agar guru-guru SMA N 1 Semin mampu berprestasi dan menjadi contoh bagi sekolah lain. Beliau juga mengingatkan pentingnya pembelajaran kolaboratif antar mata pelajaran untuk membentuk "The Entrepreneurship School of Jogja".

Ngatifudin Firdaus, S.Pd., selaku pemateri dalam pelatihan kali ini, memperkenalkan para guru dengan Powtoon, sebuah platform pembuatan video animasi yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan media pembelajaran interaktif. Beliau menjelaskan secara rinci cara memanfaatkan Powtoon dalam kegiatan belajar mengajar, serta memberikan contoh bagaimana membuat animasi sederhana untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran yang rumit dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami siswa. Selain itu, Bapak Udin juga memaparkan tips-tips praktis agar video animasi yang dibuat tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga efektif dalam menyampaikan materi pembelajaran. Para guru diajak untuk langsung mencoba membuat video animasi menggunakan Powtoon, sehingga dapat lebih memahami penerapannya secara langsung dalam kelas.

Powtoon memiliki berbagai keunggulan, seperti kemudahan penggunaan tanpa perlu keterampilan teknis atau desain grafis, serta kemampuan untuk menghasilkan konten yang menarik dan interaktif. Dengan menggunakan Powtoon, para guru dapat membuat materi pembelajaran yang lebih menarik, sehingga mampu meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses belajar. Selain itu, Powtoon juga memungkinkan pengajaran berbasis animasi yang kreatif dan fleksibel, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran di kelas.

Kegiatan pelatihan berjalan lancar, dan para guru diharapkan dapat memanfaatkan materi yang telah dipelajari untuk meningkatkan kualitas pengajaran di SMA Negeri 1 Semin, serta menciptakan suasana pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.