Balai Tekkomdik DIY Masuk 5 Besar dalam Penilaian Lapangan Kompetisi Budaya Pemerintahan 2024

Yogyakarta – Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Tekkomdik) DIY berhasil masuk dalam jajaran lima besar kandidat pada ajang Kompetisi Budaya Pemerintahan Tahun 2024. Sebagai bagian dari proses penilaian, tim juri melakukan kegiatan penilaian lapangan (visitasi) pada tanggal 18 Oktober 2024 di kantor Balai Tekkomdik DIY. Kompetisi Budaya Pemerintahan merupakan salah satu upaya untuk mendorong dan memberi semangat ASN Pemerintah Daerah DIY dalam meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan implementasi core values BerAKHLAK dan nilai SATRIYA pada pelaksanaan tugas dan fungsi dalam bingkai pembinaan Perangkat Daerah sampai dengan Unit Pelaksana Teknis (Non Sekolah dan Sekolah). 

Dalam kesempatan tersebut, Balai Tekkomdik mempresentasikan berbagai inovasi dan capaian dalam penerapan budaya kerja pemerintahan, yang telah didasari oleh nilai-nilai Satriya yang ada di Pemda DIY, Nilai-Nilai ASN Berakhlak, dan Nilai - Nilai Budaya Kerja Inspirasi yang ada di Balai Tekkomdik. Nilai-nilai ini menjadi pedoman dalam setiap langkah organisasi, serta diwujudkan melalui komitmen nyata untuk menciptakan pelayanan publik yang lebih baik dan transparan.

Kepala Balai Tekkomdik DIY, Rudy Prakanto, S.Pd, M.Eng menyampaikan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari kerjasama seluruh tim yang telah berupaya keras menerapkan budaya kerja pemerintahan yang profesional dan inovatif. "Kami bangga bisa menjadi bagian dari lima besar kandidat dalam kompetisi ini. Budaya kerja yang kami terapkan bukan hanya sekadar slogan, tapi telah menjadi bagian dari keseharian kami dalam melayani masyarakat," ungkapnya.

Melalui nilai Satriya (Selaras, Akal Budi Luhur, Teladan dan Keteladanan, Rela Melayani, Inovatif, Yakin dan Percaya Diri, Ahli Profesional), Balai Tekkomdik DIY memastikan seluruh pegawai bersikap profesional dalam melayani masyarakat. Sementara nilai Berakhlak mencakup komitmen pada integritas dan akuntabilitas, yang menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan yang diambil. Tak kalah penting, nilai Inspirasi (Inovatif, Networking, Smart, Proaktif, Imajinatif, Research Culture, Action, Success, Intuitif) menjadi pendorong untuk terus melakukan inovasi di bidang teknologi pendidikan, sehingga mampu memberikan kontribusi yang berarti dalam peningkatan kualitas pendidikan di DIY.

Penilaian lapangan ini menjadi bagian penting dari proses seleksi dalam kompetisi yang diadakan oleh Pemda DIY, dengan tujuan untuk menemukan dan mengapresiasi instansi pemerintah yang berhasil mengimplementasikan budaya kerja pemerintahan terbaik. Selanjutnya, hasil visitasi ini akan menjadi bahan pertimbangan dalam penentuan pemenang kompetisi yang akan diumumkan pada akhir tahun 2024.

Dengan pencapaian ini, Balai Tekkomdik DIY semakin optimis dapat meraih hasil terbaik dan menjadi inspirasi bagi instansi pemerintah lainnya dalam menerapkan budaya kerja yang unggul dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.