Balai Tekkomdik DIY Gelar MLS di SLB Samara Bunda dengan materi mengenai Kecerdasan Buatan untuk Pembelajaran

Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (Balai Tekkomdik) DIY kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi pendidikan digital inklusif melalui kegiatan Mobile Learning Services yang kali ini menyasar Sekolah Luar Biasa (SLB) Samara Bunda. Selama dua hari, tanggal 23 dan 24 Juni 2025, para guru dan siswa SLB Samara Bunda mendapatkan pengalaman berharga dalam kegiatan bertema “Pemanfaatan AI dan Aplikasi Digital dalam Pembuatan Media Pembelajaran.”

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Kepala Balai Tekkomdik DIY, Rudy Prakanto, S.Pd., M.Eng., yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemerataan akses dan peningkatan kapasitas digital bagi seluruh satuan pendidikan, termasuk sekolah luar biasa. “Teknologi harus menjadi alat yang memudahkan, bukan membatasi. Di era kecerdasan buatan ini, guru-guru SLB juga harus siap menjadi fasilitator pembelajaran yang kreatif dan adaptif,” ungkap beliau di hadapan peserta.

Selama pelatihan, para guru dibekali materi mengenai pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) dan aplikasi digital dalam menciptakan media pembelajaran yang lebih interaktif, menyenangkan, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus. Peserta diperkenalkan dengan berbagai tools berbasis AI yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan video pembelajaran otomatis, teks narasi dengan suara AI, serta desain visual yang menarik secara cepat menggunakan platform digital kreatif.

Selain pelatihan untuk guru, Balai Tekkomdik DIY juga memberikan pengalaman belajar yang inspiratif kepada para siswa SLB Samara Bunda. Para siswa diajak menyaksikan langsung film-film pendidikan produksi Balai Tekkomdik DIY yang ditayangkan secara khusus. Tayangan ini bukan hanya menjadi hiburan edukatif, tetapi juga sebagai media belajar visual yang mudah dipahami oleh siswa dengan berbagai kebutuhan.

Kepala SLB Samara Bunda, Ibu Rahayu Pujiati., menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi yang mendalam atas kehadiran serta kontribusi Balai Tekkomdik DIY. “Ini adalah pengalaman pertama bagi kami, terutama para siswa, untuk bisa berinteraksi langsung dengan teknologi pembelajaran digital dan menyaksikan film edukatif yang memang dibuat untuk mendukung kebutuhan anak-anak kami. Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilanjutkan,” ujar beliau.

Kegiatan Mobile Learning Services ini menjadi bukti nyata bahwa transformasi digital pendidikan harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus. Dengan pelatihan yang inklusif dan dukungan teknologi yang merata, harapannya tidak ada satu pun peserta didik yang tertinggal dalam meraih masa depan yang lebih baik.