Pada tanggal 19 September 2024, Balai Teknologi Komunikasi dan Pendidikan (Balai Tekkomdik) DIY kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan Pendampingan Kihajar STEM. Kegiatan ini diadakan di Balai Tekkomdik DIY dan diikuti oleh para finalis perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang akan melaju ke Tahap Final Kihajar STEM tingkat Nasional.

Kihajar STEM merupakan ajang bergengsi di bidang pendidikan yang menggabungkan Science, Technology, Engineering, dan Mathematics (STEM) untuk mendorong kreativitas dan inovasi siswa di berbagai tingkatan. Kompetisi ini diselenggarakan secara nasional oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bertujuan untuk menggali potensi siswa dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. DIY, sebagai salah satu provinsi yang aktif dalam dunia pendidikan, selalu mengirimkan perwakilan terbaiknya dalam ajang ini.

Balai Tekkomdik DIY, sebagai lembaga yang bertugas mendukung pengembangan media dan teknologi pendidikan, mengambil peran penting dalam memberikan pendampingan kepada para finalis. Pendampingan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi dan persiapan para siswa, sehingga mereka lebih siap bersaing di Tahap Final DIY dan tingkat nasional.

Dalam kegiatan pendampingan ini, peserta diberikan berbagai materi yang sangat relevan untuk menghadapi kompetisi Kihajar STEM. Salah satu materi yang diberikan adalah tips dan trik shooting video proyek STEM, di mana peserta diajarkan bagaimana membuat video yang menarik, informatif, dan teknis sesuai dengan standar kompetisi. Materi ini penting karena dalam Kihajar STEM, peserta harus mempresentasikan proyek mereka dalam bentuk video yang mencakup ide dan solusi STEM yang mereka rancang.

Selain itu, peserta juga mendapatkan pembekalan tentang public speaking. Kemampuan berbicara di depan publik menjadi salah satu kunci sukses dalam kompetisi ini, terutama saat mempresentasikan proyek STEM mereka melalui video. Public speaking yang baik diharapkan mampu meningkatkan daya tarik dan kejelasan pesan yang ingin disampaikan oleh para finalis dalam proyek STEM mereka.

Peserta yang mengikuti pendampingan ini berasal dari berbagai sekolah di DIY yang telah terpilih sebagai finalis, yaitu:

• SDN 1 Bantul
• SMPN 2 Bantul
• SMAN 3 Yogyakarta
• SMKN 2 Wonosari

Mereka merupakan siswa-siswa terbaik yang telah melewati berbagai tahap seleksi di tingkat sekolah dan kabupaten/kota, dan siap berkompetisi di tingkat nasional. Setiap sekolah diwakili oleh tim yang terdiri dari siswa dan guru pembimbing yang telah menyiapkan proyek STEM mereka dengan matang.

Menurut salah satu peserta dari SMAN 3 Yogyakarta, kegiatan pendampingan ini sangat membantu mereka dalam memahami aspek teknis dan non-teknis yang diperlukan untuk menyempurnakan proyek mereka. “Kami mendapatkan banyak wawasan baru, terutama dalam hal bagaimana menyusun narasi yang menarik dan membuat video yang sesuai standar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Balai Tekkomdik DIY dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Balai Tekkomdik dalam mendukung pendidikan di DIY, khususnya di bidang STEM. “Kami berharap melalui pendampingan ini, para finalis DIY tidak hanya siap menghadapi kompetisi, tetapi juga dapat membawa pulang prestasi terbaik untuk DIY,” tuturnya.

Kegiatan pendampingan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab antara peserta dan narasumber, di mana peserta bisa berdiskusi lebih lanjut mengenai teknis pembuatan video dan bagaimana cara meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan kamera. Para finalis tampak antusias dan optimis setelah mengikuti kegiatan ini.

Dengan adanya kegiatan pendampingan seperti ini, diharapkan para perwakilan DIY dapat tampil lebih maksimal di Tahap Final Kihajar STEM dan membawa nama baik Yogyakarta di kancah nasional. Balai Tekkomdik DIY terus berkomitmen untuk mendukung inovasi dan kreativitas para siswa melalui berbagai program pengembangan teknologi pendidikan.