Membekali kemampuan Teknis Pengelola Lab ICT EQEP dengan Lokakarya Pengelolaan Laboratorium Program ICT EQEP

Balai Tekkomdik DIY- Permasalahan yang terjadi di lapangan dalam penerapan program ICT EQEP adalah belum teruploadnya banyak materi ajar hasil Diklat Pengembangan Materi Ajar yang telah dibuat oleh para guru, di komputer server sekolah. Selain itu, banyak pula laboratorium komputer yang tidak terawat, berdebu, dan tidak terkoneksi dengan jaringan intranet Balai Tekkomdik DIY.

Hal ini menjadi perhatian khusus bagi Balai Tekkomdik DIY. Oleh karenanya, untuk mengantisipasi permasalahan-permasalahan tersebut, Balai Tekkomdik DIY melihat sangat perlu kiranya untuk melatih para pengelola Laboratorium Program ICT EQEP, yang merupakan garda terdepan yang terdapat disekolah yang mengalami dan menjumpai langsung permasalahan-permasalahan tersebut..

Mulailah pada tanggal 19 Agustus hingga tanggal 3 Oktober 2013, Balai Tekkomdik DIY menyelenggarakan Lokakarya Pengelolaan Laboratorium Program ICT EQEP. Lokakarya ini dikhususkan hanya bagi para pengelola Lab dari 500 sekolah se-DIY yang telah menerima program ICT EQEP. Lokakarya dilaksanakan dalam 10 angkatan, dimana tiap angkatan dilaksanakan selama 4 (empat) hari, di Hotel Museum Batik Yogyakarta.

Materi yang disampaikan dalam Lokakarya ini, merupakan materi-materi yang sangat dibutuhkan oleh para pengelola Lab untuk mengatisipasi masalah-masalah yang akan mereka hadapi dalam pengelolaan Lab. Komputer Program ICT EQEP. Materi yang disampaikan diantaranya adalah Kebijakan Pemanfaatan Program ICT EQEP, Manajemen Pengelolaan Lab. ICT EQEP, Sistem Operasi Linux OpenSuse, Jaringan Komputer di Lab Sekolah, dan LMS Moodle untuk mendukung konten multimedia pembelajaran interaktif yang tersimpan di server sekolah.

Selain itu, para pengelola Lab juga diberikan sosialisasi mengenai sistem pelaporan permasalahan Program ICT EQEP dan Layanan Helpdesk Program ICT EQEP. Sistem ini merupakan jalan tol yang menghubungkan Balai Tekkomdik DIY dengan 500 sekolah penerima Program ICT EQEP. Dengan adanya sistem ini, maka apabila pengelola lab tidak bisa mengatasi masalah yang terjadi di Lab Sekolah, bisa langsung melaporkan ke Helpdesk program ICT EQEP yang terbagi dalam 5 Kabupaten/Kota. (m.tok)