UPDATE WINDOWS 10 MARET 2020 BISA BERAKIBAT FATAL MALAH BIKIN MASALAH BARU! INI SOLUSINYA

Alih-alih ingin update Windows 10, banyak pengguna mulai menghadapi permasalahan kecil hingga tidak bisa boot ke sistem utama! Dan lebih parahnya lagi, sudah dua update diluncurkan dan masih ada saja isu yang menghantui. Sudah tidak diragukan lagi, Windows 10 saat ini merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan menurut Steam Hardware Survey.  Per bulan Februari saja, pengguna sistem operasi dari Microsoft ini mampu mendominasi hingga 80 persen dari pengguna Steam!

Dikutip dari website www.idntimes.com, Banyaknya pengguna Windows 10 bukanlah tanpa alasan! Sejak lama, Microsoft dengan giat mengajak para pengguna untuk meng-upgrade OS mereka secara gratis. Hal ini tentu menjadi pertimbangan menarik bagi para penggunanya mengingat membeli OS baru tidaklah murah. Ditambah lagi, user mendapatkan akses untuk game-game dari XBOX! Sebut saja seperti Forza Horizon 4 yang merupakan gim balap open-world dengan grafis yang sangat menakjubkan.

Sayangnya, sistem operasi ini tidaklah sempurna. Bahkan, tidak sedikit yang menyebut Windows 7 bahkan 8 memiliki siklus update yang jauh lebih baik. Windows 10 terlalu sering mendapatkan update terbaru entah atas alasan apa, dan terkadang proses download akan mengganggu performa komputer mid dan low-end. Sistem operasi (OS) yang diciptakan oleh perusahaan terkemuka Microsoft, yakni Windows kembali mendatangkan masalah bagi para penggunanya. Pasalnya, baru-baru ini Microsoft melakukan pembaruan terhadap Windows 10 andalannya setelah melakukan kesalahan pada Desember 2019 lalu. Namun alih-alih mendapat pujian, kini Microsoft justru mendapatkan cacian dari netizen.

Tepatnya pada 10 Maret 2020 lalu ketika Microsoft meluncurkan update Windows 10 KB4540673. Dengan Windows 10 update teranyar tersebut, seharusnya bisa membawa sejumlah perbaikan dan pembaruan pada para penggunanya. Namun, pembaruan Windows 10 tersebut justru mendatangkan masalah dan membuat Microsoft harus segera berbenah. Berikut beberapa hal seputar update Windows 10 yang malah membuat masalah baru!

  1. Mendatangkan crash hingga Blue Screen Of Death (BSOD)

Melansir Techradar, pembaruan Windows 10 yang notabene untuk Windows 10 versi 1903 dan 1909 ini membuat beberapa orang mendapatkan masalah di PC nya. Para pengguna mengaku laptop atau komputer mereka jadi sering mengalami crash hingga Blue Screen Of Death (BSOD). Sebagai informasi, update Windows 10 ini di-install secara otomatis sehingga seluruh perangkat kamu bisa terkena imbasnya.Menurut salah satu laporan, ada yang mengungkapkan bahwa BSOD datang di saat dia baru saja menyalakan PC nya. Bahkan, ada juga yang mengeluhkan dirinya sedang bermain game Counter-Strike: Global Offensive (CSGO) tapi tiba-tiba PC nya ngecrash setelah melakukan pembaruan Windows 10. Lagi asyik main game tiba-tiba malah jadi pusing gara-gara update Windows 10, bikin sakit kepala!

Sebenarnya masih banyak lagi berbagai komplain yang dilempar pengguna kepada Microsoft. Dilihat dari ulasannya, mereka benar-benar tersiksa karena pembaruan Windows 10 ini:

 "Aku merasakan hal yang sama. Layar PC menjadi hitam setelah BIOS sejak kemarin pagi. Belum dapat memformat hard drive untuk menginstal ulang. Benar-benar mendatangkan mimpi buruk.” - sampel pengguna pertama.

"KB4540673 yang terinstal hari ini membuat layar menjadi biru saat bermain CSGO ... Semua driver telah diperbarui tetapi dengan pembaruan Windows 10 aku malah mengalami masalah terus-menerus" - sampel pengguna kedua.

"Setelah pembaruan, aku terjebak di layar 'welcome', dan loadingnya tidak selesai-selesai. Aku harus secara paksa menekan tombol power sampai pc mati jika aku ingin pergi keluar." - sampel pengguna ketiga.

  1. Apa saja sebenarnya yang ingin diperbaiki melalui update Windows 10?

Saat Microsoft merilis update Windows 10 KB4540673, sebenarnya mereka ingin memperbaiki banyak hal, demikian dikutip dari Forbes. Pertama, Microsoft ingin meningkatkan keamanan pada Edge dan Explorer. Kedua, seperti diumumkan secara resmi oleh Microsoft, mereka ingin menambal kerentanan kritis Windows 10 di Microsoft Server Message Block 3.1.1 (SMBv3). Terlebih, pembaruan Windows 10 bulan Maret ini juga berencana mengatasi masalah protokol komunikasi jaringan yang menyediakan akses bersama ke file, printer, dan port serial. Sayangnya, para pengguna malah mendapat masalah audio, konektivitas internet, crash, serta masalah lain seperti ulasan di atas.

  1. Cara memperbaikinya

Di balik setiap masalah pasti selalu ada solusi. Termasuk update Windows 10 yang bikin sakit kepala ini. Cara terbaik yang bisa kamu lakukan saat ini adalah dengan menguninstall pembaruannya.

Namun bagaimana caranya? Ikuti langkah-langkah ini ya:

  • Di fitur 'search' pada desktop Windows, ketik 'update history’ lalu pilih ‘view your update history’;
  • Pencet 'Uninstall Updates';
  • Di dalam 'Uninstall Updates' cari 'KB4540673';
  • Klik tombol 'Uninstall' apabila telah menemukan 'KB4540673';
  • Restart PC kamu.

Tidak hanya itu, masih ada cara lain yang bisa kamu coba:

  • Buka 'Settings' dengan memencet tombol 'Windows' + 'I';
  • Di dalam 'Settings' pencet 'Update & Security';
  • Pilih 'Windows Update';
  • Klik 'View update history';
  • Pencet 'Uninstall updates' lalu pilih KB4540673 untuk menguninstallnya.

Itu dia beberapa hal yang perlu kamu tahu seputar update Windows 10 yang bikin sakit kepala para penggunanya. Buat kamu yang tidak merasakan hal yang sama, kamu beruntung karena tidak perlu menghadapi crash hingga blue screen.

Namun tetap saja, perusahaan sekelas Microsoft lagi-lagi menciptakan kesalahan. Semoga tidak terulang lagi ke depannya ya.