-
Telp Kantor
0274 517327 -
Surat Elektronik
[email protected] -
Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, Semaki
Telp Kantor
0274 517327Surat Elektronik
[email protected]Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, SemakiPara pemerhati teknologi mulai memprediksi beberapa teknologi yang bakal menjadi tren di tahun ini. Meskipun beberapa di antaranya bukan merupakan teknologi baru, tahun 2017 ini diperkirakan bakal menjadi waktu yang tepat bagi para produsen untuk mengadopsi teknologi terkini. Mengingat pasar yang sudah tidak terlalu asing dengan teknologi yang mulai dipamerkan di tahun lalu. Bahkan, sudah beradar pula bocoran dari smartphone yang diperkirakan bakal menggunakan teknologi anyar tersebut. Berikut ini merupakan teknologi – teknologi diperkirakan bakal menjadi tren di tahun 2017 ini, antara lain yaitu :
1. Layar Lipat
Inovasi baru berusaha dihadirkan produsen dari sisi desain. Jika pada tahun sebelumnya smartphone modular yang dipelopori oleh Project Ara Google mulai diproduksi oleh Moto Z serta LG G5 (meski akhirnya kurang sukses), di tahun 2017 ini diperkirakan tren smartphone fleksibel akan segera hadir dengan inovasi berupa layar yang dapat dilipat atau ditekuk.
Beberapa produsen sudah mulai memamerkan purwarupa dari produk tersebut, tidak ketinggalan produsen besar seperti Samsung, Apple, serta Lenovo juga ikut ambil bagian.
2. Chip Lebih Cepat
Tahun 2017 juga merupakan tahun diluncurkannya chipset kelas atas yang dipersiapkan pada beberapa smartphone kelas premium yang mengedepankan kinerja terbaik. Dengan kinerja yang makin cepat, diperkirakan kemampuan smartphone akan makin tinggi dan mendekati kinerja sebuah PC. Beberapa pabrikan sudah menghadirkan chip tercepat yang mereka miliki, diantarnya qualcomm yang telah mengumumkan Snapdragon 835. Mediatek juga telah mengumumkan chip Helio X30 dengan CPU sepuluh inti yang merupakan jumlah tertinggi di antara prosesor mobile.
3. Virtual Reality dan Argumented Reality
Hadirnya chip prosesor yang lebih cepat akan menjadi penunjang teknologi virtual reality (VR) yang lebih sempurna. Saat ini, keberadaan VR dan AR masih terbatas pada perangkat tertentu seperti Samsung Galaxy S7 dengan Samsung Gear VR atau Google Pixel (XL) dengan DayDream view-nya. Tahun 2017 diyakini dukungan teknologi tersebut juga akan hadir pada smartphone kelas menengah. Dua teknologi tersebut masih terus mengalami pengembangan dan penyempurnaan dan diprediksi bahwa di tahun 2017, keduanya akan terus berkembang dan mencapai puncaknya pada tahun 2021 mendatang.
4. LTE lebih cepat
Long Term Evolution (LTE) merupakan sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA. Jika saat ini smartphone dengan dukungan LTE memiliki kecepatan maksimal hingga 600 Mbps, di 2017, kecepatannya bisa mencapai 1 Gps. Kecepatan tersebut ditunjang oleh chip yang lebih baru. Sejauh ini, modem Snapdragon X16 dan Qualcomm telah mampu melakukan hal tersebut. Tentu saja, semua itu sangat bergantung kepada kemampuan jaringan milik operator penyedia layanan.
5. Dua Kamera
Kehadiran smartphone dengan fitur dual camera mulai tampak pada smartphone seperti Huawei P9, LG G5, Xiaomi Redmi Pro, maupun iPhone 7 series yang sudah mulai hadir di tahun 2016. Namun, booming teknologi ini diperkirakan mulai banyak diadopsi produsen, khususnya untuk flagship smartphone maupun smartphone menengah ke atas. Hasil gambar yang dihasilkan oleh teknologi dual camera bisa bersaing dengan kamera DSLR karena mampu menyamai kecepatan SLR. Selain itu, efektifitas pixel juga akan makin baik sehingga tidak selalu mengandalkan besarnya resolusi pada kamera.
6. Wirelles Audio
Meskipun awalnya kurang disukai, ketiadaan port audio di iphone 7 ternyata mulai menarik produsen lain untuk menerapkan hal serupa pada smartphone buatannya. Dengan dihilangkannya port audio, produsen bisa membuat desain smartphone menjadi lebih ringan dan lebih tipis lagi. Sebagai gantinya, koneksi audio ke perangkat seperti earphone, headphone, atau headset, akan menggunakan koneksi Bluetooth. Hal ini juga akan makin banyak melahirkan produk-produk tersebut dipasaran.
7. Layar 4k dan Edge-to-edge Display
Pada tahun sebelumnya, sudah ada smartphone yang menggunakan layar dengan resolusi 1.440x2.560 pixel, seperti LG G4, Samsung Galaxy S6 series, sampai Xiaomi Mi Note Pro. Begitu pula layar dengan tampilan edge-to-edge juga sudah dipopulerkan oleh Samsung seri Galaxy S6 Edge dan S7 Edge. Meskipun banyak yang meragukan keguanaan pada tampilan layar tersebut, persaingan teknologi teranyar membuat produsen tetap berlomba – lomba menghadirkan smartphone premium andalanya. Meskipun belum resmi, Samsung Galaxy S8 Edge diperkirakan akan hadir dengan mengusung dua teknologi tersebut.