-
Telp Kantor
0274 517327 -
Surat Elektronik
[email protected] -
Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, Semaki
Telp Kantor
0274 517327Surat Elektronik
[email protected]Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, SemakiMembaca merupakan salah satu cara yang mudah untuk belajar dan mendapatkan berbagai macam informasi dari berbagai media baca yang ada. Namun, minat membaca sekarang ini sudah mulai menurun. Menurut studi Most Littered Nation In the World 2016 minat membaca negara Indonesia menempati angka 60 dari 61 negara. Tentu saja ini bukan merupakan berita yang baik. Belum lama ini perusahaan Telkomsel berkerjasama dengan Gramedia Digital Nusantara meluncurkan platform aplikasi perpustakaan online bernama T-Perpus. Dilansir dari situs Merdeka.com (Senin,20/08/2018) bahwa seiring dengan perkembangan teknologi digital, Telkomsel yang berkerjasama dengan Gramedia Digital Nusantara ingin membantu permasalahan tersebut dengan aplikasi yang memudahkan pembaca. Direktur Human Capital Management Telkomsel, Irfan A. Tachrir mengungkapakan harapannya suapa usaha ini setidaknya bisa membantu mendongkrak literasi di Indonesia. Ia mengatakan, "Zaman sekarang, zaman digital. Ini akan membuat semuanya efisien. Dengan adanya aplikasi ini, juga membuat mereka yang di ujung sana bisa mengakses dengan mudah," katanya di kantor Telkomsel Smart Office. "Aplikasi itu namanya Telkomsel Perpus atau T-Perpus," tambah dia.
Telkomsel memilih berkerjasama dengan pihak Gramedia Digitan Nusantara, lantaran mereka dianggap memiliki segudang konten yang dapat diakses semua orang. "Aplikasi ini menyediakan berbagai macam kategori buku, majalah dan koran yang menarik, dan dapat digunakan pada platform iOS atau Android kapanpun dan di mana pun," jelas dia.
Telkomsel memberikan 5000 akses user tanpa biaya, yang akan disebar di beberapa wilayah di Indonesia. Di tahap awal Telkomsel memberikan 1000 user di Universitas atau perguruan tinggi yang ada di Jawa Barat dengan jumlah konten buku lebih dari 3000 dengan 69 kategori. Secara periodikal program T-PERPUS akan rilis di daerah-daerah selanjutnya.
"Diharapkan program tahap pertama di Jawa Barat ini bisa menjadi langkah awal untuk merangsang dan menumbuhkan minat baca para mahasiswa dan mahasiswi, dan mendukung pola berpikir mereka untuk selalu berfikir kreatif. Dengan menggandeng para anak muda, kami ingin menciptakan budaya baru dengan menerapkan gaya baca kekinian," terangnya.
Semoga perkembangan minat membaca pada negara Indonesia ini akan kian meningkat. Tentu saja dengan meningkatnya minat membaca masyarakat akan membawa dampak positif yang bermanfaat bagi bangsa kita. Selain itu semoga semakin banyak pula kalangan yang sadar untuk mengembangkan dan memajukan pendidikan yang selaras dengan teknologi yang telah ada.