Rodem, Kursi Roda Robotik yang dapat Dikendalikan dengan Smartphone

Perkembangan teknologi memang tidak dapat dibendung, munculnya ide - ide cemerlang dan kreatif dengan didukung peralatan yang modern sehingga semua ide tersebut dapat berubah menjadi kenyataan merupakan sebuah anugerah bagi kita semua. Ide kreatif yang positif yang bertujuan untuk membantu sesama umat manusia harus terus kita kembangkan. Memang sudah banyak yang mengembangkan hal ini, salah satunya untuk membantu sesama umat manusia yang memerlukan kursi roda untuk membantu ia melakukan kegiatan sehari –harinya.

Kebanyakan kursi roda masih menerapkan bentuk yang konvensional  dan sangat sederhana. Tentu hal ini merepotkan bagi penggunanya dalam menjalankan segala aktivitasnya, baik itu saat bangun dari tempat tidur, makan , ataupun hanya sekedar cuci tangan. Tentu pengguna kursi roda yang notabene mempunyai keterbatasan harus meminta orang lain untuk membantu dalam aktivitasnya tersebut.

Dikutip dari laman www.engadget.com, hal ini mendorong perusahaan robotic “Tmsuk” untuk membuat kursi roda robotik yang mereka beri nama Rodem. Bentuk Rodem jauh berbeda dengan bentuk kursi roda konvensional seperti pada umumnya, Bentuk Rodem sangat unik, seperti scooter, mempunyai roda kecil berjumlah empat, tinggi rendahnya tempat duduk juga dapat diatur sedemikian rupa sehingga memudahkan penggunanya untuk menjalankan  segala aktivitasnya seperti bangun dari tempat tidur, makan, cuci tangan, menggosok gigi maupun berinteraksi dengan orang lain.

Rodem mempunyai fitur yang cukup unik yaitu mampu di kendalikan menggunakan smartphone berjalan maju, mundur, maupun belok. Disaat pengguna sedang rebahan di tempat tidur dan ingin menggunakan Rodem, Pengguna dapat mengendalikan Rodem menggunakan smartphone untuk dapat menghampiri penggunanya dan penggunanya dapat mengatur posisi yang nyaman untuk menaiki Rodem.

Rodem mempunyai kecepatan maksimum  5,9 km/jam selain itu dilengkapi fitur keamanan berupa penahan badan agar tidak tersungkur kedepan, cukup aman bagi penggunanya bila mengendarai sendiri tanpa ada yang mendampingi. Rodem menggunakan tenaga baterai yang dapat di isi ulang. Sayangnya Dalam mengisi ulang baterai, membutuhkan waktu yang lumayan lama yaitu selama 8 jam untuk dapat terisi penuh. Rencananya Rodem baru dipasarkan di Inggris pada tahun 2018 mendatang. Soal harga memang belum dapat di jangkau banyak orang. Rodem di banderol dengan harga $8,700 atau bila di rupiahkan sebesar  118 juta rupiah. Namun, dengan harga segitu mampu memberikan kenyamanan dalam beraktivitas bagi penggunanya.

Semoga kedepannya mampu di pasarkan di Indonesia dengan harga yang cukup terjangkau, dan menjadikan harapan bagi mereka yang (maaf) mempunyai keterbatasan fisik untuk menjalankan aktivitas dengan nyaman. Sekian.

Sumber : www.legaleraindonesia.com