-
Telp Kantor
0274 517327 -
Surat Elektronik
[email protected] -
Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, Semaki
Telp Kantor
0274 517327Surat Elektronik
[email protected]Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, Semaki
Abstraks
Teknologi menyediakan informasi secara luas dan melimpah, meskipun tidak semuanya bermafaat bagi siswa.Tugas guru sebagai motivator bagi siswa untuk memperoleh informasi yang benar, kredibel dan mendorong siswa menggunakan informasi tersebut dengan benar pula.Komputer menjadi salah satu pilihan teknologi yang dapat dimanfaatkandalam pembelajaran.Penggunaaan TIK digunakan sebagai sarana pembelajaran dalam upaya meningkatkan abstraksi mata pelajaran Matematika.
Microsoft Mathematicsadalah freewaresistemaljabarkomputer dengantampilan yang bersahabat dengan pengguna. Guru dapat menggunakan Microsoft Mathemathics dalam pembelajaran di kelas pada pelajaran Matematika maupun Sains dalam usaha menumbuhkan kreativitas dan kemandirian belajar siswa.Microsoft Mathematicsdapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran Matematika dalam meningkatkan abstraksi materi yang diajarkan sesuai yang diamanatkan Kurikulum 2013 maupun dalam pelaksanaan Kurikulum 2006.
Kata kunci: Microsoft Mathematics, Kreativitas dan Kemandirian Belajar Matematika
Pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh siswa dalam pembelajaran dengan Kurikulum 2006 maupun 2013 diharapkan didasarkan pada pembelajaran yang mampu mengantarkan siswa memiliki kecakapan yang dibutuhkan pada abad 21. Beberapa ciri abad 21 adalah (1) informasi tersedia dimana saja dan kapan saja, (2) komputasi lebih cepat menggunakan mesin, (3) otomatisasi menjangkau segala pekerjaan rutin, (4) komunikasi dimana saja dan kemana saja(Kemendikbud, 2013).Guru sebagai pemegang peran yang penting dalam pendidikan diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup kepada siswa agar dapat memiliki kecakapan yang dibutuhkan. Teknologi telah memungkinkan siswa mendapat informasi yang sangat melimpah dan tersedia luas meskipun tidak semua informasi tersebut bermanfaat.Dalam hal ini, tugas guru sebagai motivator bagi siswa untuk memperoleh informasi yang benar, kredibel dan mendorong siswa menggunakan informasi tersebut dengan benar pula.Kemajuan teknologi yang dihadapi siswa secara langsung dalam kehidupannya harus dapat dimanfaatkan guru dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun pada saat siswa belajar secara mandiri.
Ciri lain yang merupakan salah satu bagian dari 21th Century Outcome adalah kreativitas dan kemandirian (The Partnership for 21th Century Skills, 2013). Siswa mandiri dalam belajar bila mampu merencanakan proses pembelajarannya, menggunakan sumber belajar yang dipilih, melakukan yang dipilih untuk mencapai tujuan belajar. Belajar mandiri dapat membantu siswa menjadi seorang yang trampil dalam memecahkan masalah, sebagai pengelola waktu yang unggul dan seorang yang terampil belajar(Paulina Panen, 2001). Menurut Silver(1996 dalam Tatag 2013) bahwa indikator untuk menilai berfikir kreatifsiswa adalah kefasihan, fleksibilitas dan kebaruan.Kreativitas yang tumbuh dalam diri siswa memungkinkan siswa dapat menemukan berbagai alternatif dalam pemecahan masalah, meningkatkan kualitas dalam belajar Matematika, mempunyai motivasi yang kuat, rasa ingin tahu, berani menghadapi resiko, tidak mudah putus asa, menghargai keindahan, selalu ingin mencari pengalaman baru,dan menghargai diri sendiri maupun orang lain.
Hal lain yang perlu mendapat perhatian dalam pelaksanaan Kurikulum 2006 maupun Kurikulum 2013 pada mata pelajaran Matematika adalah pembelajaran diarahkan untuk mendorong siswa mencari tahu dari berbagai sumber bukan diberi tahu oleh guru, penggunaan pendekatan sainstifik, proses eksplorasi, elaborasi dan konfirmasi, penggunaaan TIK sebagai sarana pembelajaran (SMP), dan perlunya meningkatkan tingkat abstraksi mata pelajaran Matematika (SMA). Komputer menjadi salah satu teknologi pilihan yang dapat digunakan dalam pembelajaran untuk menjawab tuntutan tersebut.
Artikel ini diharapkan dapat memberikan beberapa gambaran pemanfaatanMicrosoft Mathematics dalam menumbuhkan kreativitas dan kemandirian belajar Matematika terkait dengan pelaksanaan Kurikulum 2006 maupun 2013.
Apa itu Microsoft Mathematics?
Microsoft Mathematics adalah freewaresistemaljabarkomputer dengan tampilan yang bersahabat dengan pengguna. Tampilan Microsoft Mathematics diatur dalam gaya Microsoft Office yang telah akrab dengan mata kita. Menuyang tersedia jelas dan terorganisirserta fungsiyang tersedia mudahuntuk ditemukan oleh pengguna.
Guru dapat menggunakan dalam pembelajaran di kelas untuk membantu siswa dalam matematika maupun sains. Siswa dapat menyelesaikan masalah Aljabar dan Geometri dengan cepat dan jelas, selain siswa juga dapat menggunakan Microsoft Mathematics untuk menyelesaikan masalah Kalkulus, Trigonometri,Fisika, dan Kimia.
Mengenali tampilan Microsoft Mathematics.
Tampilan pada saat pengguna membuka Microsoft Mathematics adalah:
Microsoft Mathematics untuk meningkatkan Kreativitas dan Kemandirian Siswa dalam Belajar Matematika.
Area Worksheet memungkinkan siswa menggunakan untuk menyelesaikan persamaan matematika dilengkapi ekspresi matematika,dan menyimpan pekerjaan siswa bila akan nantinya akan dipelajari lagi. Pada saat siswa mempelajari langkah-langkah penyelesaian, para siswa akan mengembangkan jenis pemahaman yang mengarah pada pendalaman rasa ingin tahu, tidak hanya sekedar untuk mendapat nilai yang tinggi dalam tes.Tampilan penyelesaianstep-by-step dapat dilihat diantara ekspresi input dan output .
Kesulitan dalam menggambar grafik menimbulkan masalah tersendiri bagi siswa. Banyak soal tidak dapat diselesaikan dengan baik oleh siswa karena kesulitan dalam menggambar grafik misalkan pada masalah Program Linear, menentukan luas daerah menggunakan integral, Grafik Fungsi Kuadrat dan lain sebagainya. Microsoft Mathematics membantu siswa dalam menggambar grafik berwarna dalam 2D(2 dimensi) maupun 3D(3 dimensi). Tampilan grafik juga dilengkapi dengan Trace function memperlihatkan tentang bagaimana sebuah nilai berubah pada titik yang berbeda sepanjang grafik
Beberapa contoh penggunaan Microsoft Mathematics dalam meningkatkan kemandirian dan kreativitas belajar Matematika:
Penggunaan tombol Algebra Linear untuk menyelesaikan masalah tentang matriks
Penggunaan tombol Trigonometry dalam menyelesaikan persamaan trigonometri
Penggunaan tombol Statistics untuk menentukan ukuran pemusatan, dan ukuran penyebaran data tunggal.
Tombol Statistics juga dapat digunakan untuk membantu menyelesaikan perhitungan dalam Kombinatorik
Tombol Calculus untuk menghitung luas daerah dengan menggunakan integral
PenggunaanTriangle Solver untuk menentukan panjang sisi atau sudut suatu segitiga bila sisi atau sudut lain diketahui.
Microsoft Mathematics dan Pembelajaran Matematika di Kelas
Kurikulum 2006 maupun 2013 mengharapkan pembelajaran yang diarahkan untuk mendorong siswa mencari tahu dan bukan diberi tahu. Guru sebagai fasilitator mendorong siswa agar mampu merumuskan masalah, bukan hanya menyelesaikan masalah, melatih berfikir analitis bukan berfikir mekanistis, dan menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan masalah.Microsoft Mathematicsjuga dapat digunakan sebagai alat bantu pembelajaran Matematika di kelas.
Dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas, siswa dalam kelompok melakukan eksplorasi dengan mengamati grafiknya. Guru dapat memancing sikap kritis siswa dengan memberi pertanyaan”Apa kemungkinan yang anda dapatkan bila dua garis digambar dalam satu sistem koordinat?” Siswa diminta untuk menjelaskan jawabannya. Siswa mengekplorasi berbagai cara menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel dengan cara mengaktifkan solution steps using substitution, solution steps using elimination, dan solution steps using matrices. Keaktifan tersebut siswa akan membangun pengetahuannya sendiri tentang menyelesaikan sistem persamaan linear dua variabel sehingga akan meninggalkan kesan yang tidak mudah dilupakan. Untuk menumbuhkan kreativitasnya siswa diberi soal cerita yang memuat sistem persamaan linear dua variabel dan menunjukkan hasilnya kepada temannya.
Tujuan Kurikulum 2006 maupun 2013 adalah membekali siswa agar mempunyai kecakapan hidup yang dibutuhkan sehingga dapat bersaing di abad 21.Implementasi Kurikulum 2006 maupun 2013 menuntut pemanfaatan TIK oleh guru. Guru sebagai motivator dalam mengelola pembelajaran harus dapat menghasilkan siswa yang kreatif dan mandirimenggunakan pendekatan sains. Dalam pembelajaran Matematika, guru dapat menggunakan Microsoft Mathematics untuk demonstrasi, visualisasi, dan abstraksi, eksplorasi, maupun sebagai alat untuk mengecek jawaban.Microsoft Mathematics sebagai salah satu freeware dapat dimanfaatkan guru dalam usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.