Nelson Tanu, Penemu Lampu Led

 

Berbagai macam jenis lampu kita temui saat ini, salah satunya Lampu LED yang diklaim lebih terang,lebih irit dan lebih awet. Namun siapa sangka penemu Lampu LED merupakan seorang anak muda asal Indonesia. Ya, Nelson Tanu Namanya. Tanu adalah seorang pemuda inspiratif asal Indonesia, Lahir di kota Medan 20 Oktober 1977. Saat ini tren pada lampu pijar, cenderung menggunakan teknologi LED. Bahkan kini lampu LED, telah marak digunakan di berbagai rumah. Manfaat dari lampu LED ini, amatlah terasa menguntungkan, pasalnya dalam keadaan listrik padam, lampu ini tetap mampu menyala. Sosok Nelson Tanu sendiri, mungkin belum banyak dikenal oleh orang banyak. Namun sekalipun belum diketahui oleh banyak orang, sosoknya amatlah mendambakan negeri ini. Karena berkat penemuan teknologi lampu LED olehnya, nama Indonesia kian harum di belahan dunia ini. Sedari kecil, Nelson Tanu memang gemar membaca biografi kehidupan fisikiawan ternama, seperti albert einsten dan juga lainnya. Nelson Tanu pun memiliki niat dan bercita-cita untuk menjadi seorang fisikiawan ternama. Untuk memenuhi cita-citanya tersebut, setelah lulus SMA akhirnya Nelson Tanu memilih melanjutkan pendidikan di Universitas Wisconsin. Di universitas tersebut, Nelson Tanu mengambil jurusan fisika, sesuai dengan cita-citanya sejak kecil.

Namun keinginan Nelson Tanu yang hendak menjadi seorang fisikiawan ternama, rupanya tidak direstui oleh sang ibu. Pasalnya ibunya melihat bahwa profesi menjadi fisikiawan tidaklah memiliki pendapatan yang baik. Demi menyenangkan ibunya, akhirnya Nelson Tanu mengambil studi teknik elektro. Namun dengan catatan ia tetap menekuni dan tetap kuliah di jurusan fisika. Tak disangka, dengan mengambil dua jurusan sekaligus, akhirnya membuat Nelson Tanu dapat membuat inovasi dan beragam publikasi ilmiah. Nelson Tanu pun berhasil lulus dari Universitas Wisconsin, dalam tempo periode kurang dari 3 tahun. Bukan hanya itu saja, Nelson Tanu yang mengambil dua jurusan sekaligus ini, pun mendapat predikat sebagai lulusan terbaik kampusnya. Karena berhasil lulus dari dua jurusan dalam waktu singkat, akhirnya Nelson Tanu mendapat banyak tawaran beasiswa untuk melanjutkan studinya. Dan akhinya Nelson Tanu memilih melanjutkan studi di kampus lamanya, Universitas Wisconsin.

Nelson Tanu pun berhasil melanjutkan studi ke jenjang S2-S3 di kampus lamanya ini. Dan di saat usianya menginjak 25 tahun, Nelson Tanu berhasil meraih dan menyandang gelar doktor. Nelson Tanu pun, ditawari untuk menjadi guru besar, di kampus Lehigh University, Pennsylvania. Di Lehigh University, Pennsylvania, Nelson Tanu mengajar mahasiswa program doktor, master, dan post doctoral. Berbagai penemuan dan risetnya sudah dipublikasikan di tingkat internasional. Nelson Tanu sampai saat ini, telah memiliki 14 hak paten yang diakui oleh dunia. Nelson Tanu yang kini telah mendapati suksesnya, bukanlah melalui cara instant. Nelson Tanu harus melalui perjuangan untuk meraih suksesnya. Bahkan ada cerita sedih kala ia hendak menggapai sukses. Di tahun 2007, rumah Nelson Tanu di Medan, dimasuki perampok. Dan naasnya, dalam perampokan tersebut, merenggut nyawa kedua orang tuanya.

Mendapat kabar duka, tersebut membuat Nelson Tanu terpuruk sedih. Namun ia tetap bisa melewati dengan pikiran jernih dan lapang dada. Nelson Tanu yang kini telah sukses, memberi pesan pada pemuda generasi bangsa ini, agar dalam menatap masa depan yang sukses, haruslah dilalu dengan penuh perjuangan, dan rasa percaya diri yang kuat. Dikutip dari halaman vebma.com.