-
Telp Kantor
0274 517327 -
Surat Elektronik
[email protected] -
Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, Semaki
Telp Kantor
0274 517327Surat Elektronik
[email protected]Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, SemakiTCP/IP merupakan pengetahuan dasar bagi seorang network administrator. Tanpa mengenal TCP/ IP seorang hacker sekalipu kemungkinan tidak dapat melangkah maju di dunia perhackingan. Dengan kata lain, TCP/IP merupakan awal dari segala hal yang berhubungan dengan jaringan computer saat ini. Banyak orang yang mengesampingkan pentingnya mempelajari TCP/IP. Mereka mengaku dirinya hacker tetapi tidak mengerti sama sekali tentang apa itu TCP/IP. Merasa dirinya telah menjadi hacker, apabila bisa membuat crash ataupun menyusup ke resource sebuah sever, padahal bukan itu maksud dari kegiatan hacking. Hacker itu adalah orang yang haus akan pengetahuan, bukan haus akan penghancuran. Hacker adalah seseorang yang merasa dirinya harus berpacu dengan waktu untuk memahami dan menguasai teknologi, merasa tertantang untuk belajar lebih dari orang lain, dan bersedia membagi pengetahuan yang ia miliki untuk meningkatkan potensi. Untuk menjadi hacker dibutuhkan kerja keras, semangat, motifasi yang tinggi serta pemahanam atas seluk beluk internet itu sendiri. Tanpa hal-hal tersebut mustahil menjadi seorang hacker yang tangguh.
Apakah yang anda ketahui tentang TCP/IP?, jika anda belum mengetahui apa itu TCP/IP mari kita baca ulasan berikut ini seputar TCP/IP.
TCP/IP adalah sekumpulan protocol yang terdapat di dalam jaringan computer atau (network) yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar computer. TCP/IP merupakan protocol standar pada jaringan internet yang menghubungkan banyak computer yang berbeda jenis mesin maupun system operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.
Jadi, mengapa TCP/IP itu menjadi penting dalam jaringan komputer dan internet?
Karena TCP/IP merupakan protocol yang telah diterapkan pada hamper semua perangkat keras dan system operasi, maka rasanya tidak ada rangkaian protocol lain yang begitu powerfull kemampuannya untuk dapat bekerja pada semua lapisan perangkat keras dan system operasi seperti, novell netware, mainframe IBM, system digital VMS, Microsoft windows server, server & workstation UNIX, Linux, FreeBSD, Open BSD, macintosh, PC DOS, dan lain-lain. TCP/IP memberikan beberapa layanan yang sudah umum kita ketahui seperti, pengiriman file (file transfer), remote login, computer mail, network file system (NFS), remote execution, dan name server. Itulah mengapa TCP/IP menjadi sesuatu yang penting dan mempunyai manfaat yang besar.
Bagaimana TCP/IP itu bekerja?
Seperti yang dikemukakan diatas, TCP dan IP hanya merupakan protocol yang bekerja pada suatu layer dan menjadi penghubung antara satu computer dengan computer lain didalam
network, meskipun kedua computer tersebut memiliki OS yang berbeda. Untuk memahami lebih lanjut, mari kita tinjau proses pengiriman sebuah email. Dalam pengiriman email ada beberapa prinsip dasar yang harus diperhatikan :
Dari konsep ini kita mengetahui bahwa pengirim email memerlukan “prantara” yang memungkinkan emailnya sampai ke tujuan (seperti layaknya petugas pos). ini yang menjadi tugas dari protocol TCP dan IP. Diantara TCP dan IP terdapat pembagian tugas, yaitu TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua computer yang ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dahulu sebelum pertukaran data berlangsung (yang dalam hal ini email). Selain itu TCP juga bertanggungjawab untuk meyakinkan bahwa email tersebut akan sampai ke tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas (application, presentation, dan session) hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan (hal ini yang membuat TCP sukar untuk dikelabuhi). Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya kedalam beberapa datagram. Sedangkan IP bertanggungjawab setalah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk me-rute-kan paket data di dalam network. IP hanya bertugas sebagai kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak bertanggungjawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh (hal ini karena IP tidak memiliki informasi mengenai isi data yang dikirimkan), namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan (error message) melalui ICMP jika hal ini terjadi dan kemudian kembali ke sumber data, sumber : Buku “Pengantar Jaringan Komputer” oleh Melwin Syafrizal, tahun 2015.
Karena IP “hanya” mengirimkan data “tanpa” mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka hal ini menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah “sumber dan tujuan” datagram. Hal inilah yang menyebabkan adanya paket data yang hilang sebelum sampai ke tujuan. Begitulah kira-kira uraian dari bagaimana TCP/IP itu bekerja.