-
Telp Kantor
0274 517327 -
Surat Elektronik
[email protected] -
Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, Semaki
Telp Kantor
0274 517327Surat Elektronik
[email protected]Alamat Kantor
Jl. Kenari No.2, SemakiMedia Pembelajaran bukan merupakan istilah yang asing bagi Stake Holder pendidikan, terutama guru. Salah satu unsur penting dalam proses pembelajaran adalah adanya media pembelajaran. Berdasarkan UU No 14 tahun 2015 tentang Guru dan Dosen, Guru diwajibkan memiliki 4 kompetensi yaitu Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Kepribadian, Kompetensi Sosial dan Kompetensi Profesional.
Pengembangan dan pemanfaatan media pembelajaran erat kaitannya dengan kompetensi guru secara pedagogik dan kompetensi profesional, yaitu pemanfaatan teknologi pembelajaran. Selain itu kemampuan untuk memahami karakteristik peserta didik juga sangat berhubungan dengan media pembelajaran, dikarenakan karakteristik anak era digital saat ini sangat erat dengan teknologi.
A. Definisi Media Pembelajaran
Kata media berasal dari bahasa latin yaitu medium yang secara berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima. Batasan tentang konsep media diberikan oleh beberapa ahli. Assosiation of Education and Communication Technology (AECT) membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi. Gagne (Sadiman dkk, 1984) menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
Sedangkan Pembelajaran, menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional diartikan sebagai interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dari beberapa definisi tersebut bisa ditarik kesimpulan bahwa media pembelajaran adalah alat/komponen yang digunakan sebagai perantara dalam proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar dalam lingkungan belajar.
Secara umum, media pembelajaran melingkupi tiga jenis, yaitu : yaitu (1) alat bantu mengajar, (2) alat peraga dalam mengajar, dan (3) sumber belajar. Di sisi lain media juga ada yang wujudnya konkret seperti kebendaan (papan tulis, buku, dan lain-lain) dan bersifat abstrak, seperti suara guru, muatan isi, dan lain-lain (Ramli, 2012).
B Fungsi dan Kegunaan Media Pembelajaran
Fungsi media pembelajaran bisa dikelompokkan menjadi tiga, yaitu : (1) Membantu guru dalam mengajar. Apabila digunakan secara tepat, media pembelajaran sangat membantu guru dalam proses mengajar, bisa melengkapi bahkan menutupi kekurangan penguasaan materi dan metodologi pembelajaran. (2) Membantu Pebelajar (Siswa) dalam belajar. Media pembelajaran terutama yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sangat membantu pebelajar (siswa) untuk memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang lebih, karena media pembelajaran bisa menyesuaikan karakteristik pebelajar dan tidak dibatasi ruang dan waktu. (3). Meningkatkan kualitas pembelajaran. Pemilihan media pembelajaran yang tepat bisa meningkatkan proses interaksi dalam pembelajaran, meningkatkan motivasi dan minat siswa untuk mengikuti pembelajaran dan meningkatkan hasil yang ingin dicapai.
Sedangkan menurut Sadiman, dkk (1987), secara umum media pembelajaran mempunyai kegunaan sebagai berikut : (1). Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau pesan belaka), (2). Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti misalnya objek yang terlalu besar bisa digantikan media realia, gambar atau video, menampilkan kejadian atau peristiwa masa lalu atau peristiwa yang terjadi di tempat yang tidak terjangkau misalnya bawah laut atau luar angkasa. (3) Penggunaan media pembelajaran secara tepat dan bervariasi dapat mengatasi sikap pasif anak didik (siswa). Media bisa menimbulkan motivasi atau gairah siswa untuk belajar, meningkatkan interaksi dalam proses belajar mengajar dan memungkinkan siswa belajar mandiri sesuai dengan karakteristik dan tingkat perkembangannya sendiri-sendiri. (4) Sifat unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk semua siswa, maka guru dengan bantuan media pembelajaran dan metode yang tepat bisa mengatasi kendala tersebut.
C. Kriteria Pemilihan Media Pembelajaran
Media pembelajaran memang komponen yang penting dalam mendukung keberhasilan tujuan pembelajaran, apalagi pada era digital saat ini. Karakteristik siswa pada generasi Y, Z apalagi Alpfa memang sangat dekat dengan teknologi, sehingga penggunaan teknologi (media) dalam proses pembelajaran menjadi sebuah kebutuhan. Meskipun demikian, tidak semua media pembelajaran cocok dan tepat digunakan untuk semua topik pembelajaran. Demikian juga tidak semua media bisa secara tepat mendukung pembelajaran untuk semua siswa yang memiliki karakteristik berbeda-beda baik dari segi gaya belajar, lingkungan maupun tingkat perkembangan kepribadian.
Pemilihan media pembelajaran menjadi pekerjaan lanjutan bagi guru yang ingin memanfaatkan media dalam proses pembelajaran. Ketepatan pemilihan media sangat menentukan keberhasilan dari pemanfaatan media tersebut.
Menurut Ramli (2012), setidaknya ada beberapa kriteria yang bisa menjadi pedoman dalam memilih media pembelajaran, diantaranya yaitu :
Keberhasilan pemanfaatan media pembelajaran untuk mendukung tercapainya tujuan pembelajaran sangat ditentukan oleh guru. Guru bertugas merancang proses pembelajaran termasuk dalam memilih media dan bahan ajar yang akan digunakan. Oleh karena itu guru juga harus menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi supaya bisa mengimbangi perkembangan siswa pada era digital saat ini.
Penulis : Ngatifudin Firdaus, S.Pd.
Daftar Pustaka :
Sadiman, Arief,. Rahardjo., Haryono, Anung., Harjito. (2014). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya, Jakarta:Rajawali Press.
Ramli, Muhammad. (2012). Media dan Teknologi Pembelajaran, Banjarmasin:IAIN Antasari Press