Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Tinggi /High Tech

Media pembelajaran adalah segala bentuk alat atau bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan. Penggunaan media pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan mempercepat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.  Media pembelajaran dapat berupa media audio, visual, maupun audio-visual. Media audio, misalnya tape recorder atau alat perekam suara, biasa digunakan untuk merekam suara dan mengulang-ulangnya kembali. Media visual, seperti gambar, diagram, peta, atau grafik, dapat membantu siswa memahami konsep-konsep abstrak dan menjelaskan fenomena yang sulit dipahami secara verbal. Sementara itu, media audio-visual seperti video, slide presentasi, atau animasi dapat memadukan antara unsur audio dan visual untuk memperjelas pemahaman siswa,

Dalam proses pembelajaran, media pembelajaran dapat digunakan sebagai sumber informasi, sebagai alat bantu pengajaran, atau sebagai sarana evaluasi. Misalnya, media pembelajaran dapat digunakan untuk menyampaikan informasi yang baru kepada siswa, untuk menggambarkan konsep-konsep yang sulit dipahami, atau untuk mengevaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Namun, penggunaan media pembelajaran juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahan utama adalah keterbatasan aksesibilitas, terutama di daerah yang terpencil atau memiliki keterbatasan akses internet. Selain itu, penggunaan media pembelajaran juga dapat menimbulkan ketergantungan siswa terhadap media tersebut, sehingga siswa sulit untuk memahami materi tanpa adanya media pembelajaran yang tersedia. Untuk memaksimalkan penggunaan media pembelajaran, guru harus memilih media yang sesuai dengan materi yang diajarkan dan gaya belajar siswa. Selain itu, guru juga harus memiliki keterampilan dalam mengelola media pembelajaran dan memastikan bahwa media pembelajaran yang digunakan tidak hanya sebagai hiburan semata, melainkan juga sebagai sarana pembelajaran yang efektif.

Dalam era digital yang semakin maju, penggunaan media pembelajaran menjadi semakin penting dalam proses pembelajaran. Namun, penggunaan media pembelajaran tidak boleh menggantikan peran guru sebagai pengajar utama, melainkan sebagai alat bantu untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus terus meningkatkan keterampilan dalam mengelola media pembelajaran dan memastikan bahwa media pembelajaran digunakan dengan tepat dan efektif untuk memfasilitasi proses pembelajaran. Media pembelajaran berbasis teknologi tinggi adalah jenis media pembelajaran yang menggunakan teknologi dan canggih untuk membantu proses pembelajaran. Beberapa manfaat penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi tinggi adalah meningkatkan motivasi belajar dan keterampilan teknologi siswa serta menjadikan pembelajaran lebih efektif. Berikut ini adalah beberapa contoh media pembelajaran dengan menggunakan teknologi tinggi:

1. Media Augmented Reality (AR)

Media Augmented Reality adalah teknologi yang memadukan dunia virtual dengan dunia nyata untuk menciptakan pengalaman interaktif yang lebih kaya dan imersif. Dalam Augmented Reality, pengguna dapat melihat dunia nyata mereka melalui perangkat seperti smartphone atau tablet, dan lapisan informasi digital ditambahkan ke dunia mereka melalui teknologi seperti kamera dan sensor. Media Augmented Reality memungkinkan pengguna untuk melihat objek 3D, animasi, atau teks overlay pada objek nyata, atau membuat objek virtual yang tampak berada di dalam lingkungan fisik. Contoh penggunaan media  Augmented Reality adalah aplikasi game yang memungkinkan pemain untuk memainkan game di lingkungan nyata mereka, aplikasi belanja yang memungkinkan pengguna untuk mencoba produk secara virtual sebelum membelinya, atau aplikasi edukasi yang memungkinkan pengguna untuk belajar melalui simulasi virtual. Media Augmented Reality telah menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir, dengan banyak penggunaan dalam industri seperti game, iklan, dan belanja. Teknologi ini juga memiliki potensi besar dalam bidang edukasi, arsitektur, dan bidang lainnya di mana interaksi antara dunia fisik dan digital dapat meningkatkan pengalaman dan pemahaman pengguna

2. Media Virtual Reality (VR)

Penerapan teknologi Virtual Reality dalam pembelajaran bertujuan meningkatkan daya serap informasi yang diterima oleh murid. Dengan Virtual Raeality, mata pelajaran yang rumit dan membosankan akan lebih menarik dan imajinatif, dibanding hanya sekadar mendengarkan guru berceramah.  Berikut ini manfaat media Virtual Reality untuk pembelajaran:

  • Meningkatkan rasa keingintahuan dan semangat belajar
    Dalam menyerap informasi, murid tidak hanya terpaku pada visual buku atau materi audio visual lain, jika adanya penerapan Virtual Reality dalam pembelajaran. Mengingat Virtual Reality menghasilkan efek tiga dimensi yang memvisualisasikan benda secara nyata, hal ini mendorong murid lebih memahami pelajaran yang diajarkan dan meningkatkan rasa ingin tahu hingga berpikir kritis. Melalui rasa ingin tahu yang tinggi, muncul semangat belajar yang juga tinggi. Terlebih, teknologi Virtual Reality ini juga memungkinkan lebih banyak interaksi dibandingkan pembelajaran konvensional.
  • Mendorong murid berfikir kritis dan kreatif
    Dari rasa semangat belajar yang meningkat, kejenuhan dalam proses belajar dapat teratasi dengan pengaplikasian teknologi Virtual Reality di ruang kelas. Hal ini karena kegiatan belajar mengajar menggunakan Virtual Reality menjadi lebih menarik dan imajinatif. Sehingga memberikan suasana baru dalam kegiatan belajar mengajar yang lebih modern. Teknologi ini juga mendorong keterlibatan murid. Mereka bebas berinteraksi dengan objek virtual. Hasilnya, murid dapat menganalisis, bereksperimen, dan mendapatkan pengalaman yang meningkatkan pembelajaran mereka.

  • Mempermudah guru dalam penyampaian materi
    Penerapan Virtual Reality dalam pembelajaran menciptakan kegiatan belajar terasa lebih menyenangkan. Hal ini juga bermanfaat untuk guru sebagai media penyampaian materi serta mempermudah proses belajar mengajar.Guru tidak perlu menyampaikan materi terlalu banyak secara berceramah, karena sudah dibantu dengan teknologi Virtual Reality ini. Dampak positifnya, penerapan Virtual Reality dalam penyampaian materi dapat meningkatkan efektivitas dan hasil belajar murid menjadi lebih optimal. Manfaat jangka panjangnya, penggunaan Virtual Reality dalam pembelajaran memiliki  potensi meningkatkan kualitas pendidikan di masa depan. Mengingat generasi Z saat ini lebih tertarik dengan media pembelajaran yang menyelipkan teknologi di dalamnya, dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.

3. Media Artificial Intelligence (AI)

Artificial Intelligence adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk belajar dan melakukan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara dan gambar, pemrosesan bahasa alami, dan pengambilan keputusan. Dalam pendidikan, Artificial Intelligence dapat digunakan untuk memberikan umpan balik dan rekomendasi yang disesuaikan dengan kemajuan siswa, serta membantu guru dalam pengelolaan waktu dan tugas-tugas administratif. Media pembelajaran Artificial Intelligence dapat berupa video tutorial, presentasi slide, e-book, dan aplikasi pembelajaran interaktif. Berikut adalah beberapa contoh media pembelajaran Artificial Intelligence.

  • Video tutorial: Video tutorial dapat memberikan gambaran yang jelas tentang konsep dan teknik Artificial Intelligence. Beberapa platform yang menyediakan video tutorial AI seperti Coursera, edX, dan Khan Academy
  • Presentasi slide: Presentasi slide dapat digunakan untuk mengajarkan dasar-dasar Artificial Intelligence dan teknik-teknik yang digunakan dalam Artificial Intelligence. Beberapa situs seperti Slideshare dan Prezi menyediakan banyak presentasi slide tentang Artificial Intelligence.
  • E-book: e-book dapat memberikan penjelasan yang rinci tentang Artificial Intelligence dan teknologi terkait.
  • Aplikasi pembelajaran interaktif: Aplikasi pembelajaran interaktif dapat memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan mendalam tentang Artificial Intelligence. Beberapa aplikasi populer untuk pembelajaran Artificial Intelligence termasuk PyTorch, TensorFlow, dan Keras

4. Media Gamifikasi

Media pembelajaran gamifikasi adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menggunakan elemen-elemen game atau permainan untuk memotivasi siswa dalam proses pembelajaran. Beberapa contoh elemen game yang dapat diterapkan dalam pembelajaran gamifikasi antara lain skor, level, hadiah, leaderboard, quest, dan avatar. Penerapan media pembelajaran gamifikasi dapat membantu meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran. Dengan adanya elemen game, siswa dapat merasa lebih tertarik dan bersemangat dalam belajar, serta memotivasi mereka untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Contoh penerapan media pembelajaran gamifikasi adalah dengan membuat sebuah platform pembelajaran online yang menampilkan elemen game seperti level, badge, dan leaderboard. Dalam platform tersebut, siswa akan diberikan tugas dan tantangan yang harus diselesaikan untuk naik level atau memperoleh badge. Selain itu, siswa juga dapat bersaing dengan teman-teman mereka dalam leaderboard untuk mendapatkan skor tertinggi. Namun, meskipun media pembelajaran gamifikasi dapat membantu meningkatkan motivasi siswa, bukan berarti pendekatan ini cocok untuk semua jenis pembelajaran. Oleh karena itu, sebelum menerapkan media pembelajaran gamifikasi, perlu dilakukan evaluasi terlebih dahulu untuk mengetahui apakah pendekatan ini sesuai dengan konteks pembelajaran yang sedang dijalankan atau tidak.

5. Media Video Pembelajaran Interaktif

Pembelajaran interaktif adalah metode pembelajaran yang melibatkan interaksi antara siswa dan materi pelajaran yang dipresentasikan. Metode ini dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran yang diajarkan. Salah satu bentuk pembelajaran interaktif yang semakin populer adalah video pembelajaran interaktif. Pembelajaran interaktif dalam bentuk video dapat membantu siswa memahami konsep-konsep yang kompleks dengan lebih mudah. Video ini dapat menampilkan simulasi dan animasi untuk membantu siswa memvisualisasikan konsep-konsep tersebut. Selain itu, video pembelajaran interaktif dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan menyenangkan bagi siswa. Dalam pembuatan video pembelajaran interaktif, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, video harus dirancang dengan baik dan mempertimbangkan karakteristik dan kebutuhan siswa yang akan menontonnya. Kedua, video harus interaktif dan memungkinkan siswa untuk terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Ketiga, video harus mudah diakses dan dapat digunakan di berbagai platform dan perangkat. Ada beberapa platform dan software yang dapat digunakan untuk membuat video pembelajaran interaktif, seperti Adobe Captivate, Articulate Storyline Evaluasi dapat membantu guru atau pengajar untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi pelajaran yang diajarkan. Evaluasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, seperti ujian online, kuis interaktif, atau diskusi kelompok. Video pembelajaran interaktif dapat menjadi alat yang efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan minat siswa terhadap materi pelajaran. Dalam era digital seperti saat ini, penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi semakin penting dan video pembelajaran interaktif dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi tantangan tersebut

Demikian tadi beberapa media  pembelajaran dengan menggunakan teknologi tinggi yang bisa kita gunakan dalam prose pembelajaran di kelas. Penggunaan media pembelajaran high teknologi yang tepat dapat membantu siswa untuk lebih terampil dalam penggunaan teknologi. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih siap dalam menghadapi dunia kerja di masa depan yang semakin tergantung pada teknologi.

Daftar Bacaan

Daryanto. (2010). Media Pembelajaran.Yogyakarta: Gava Media

https://www.akuntt.com/2018/10/high-tech-high-touch-pengertian-dan.html

https://binus.ac.id/knowledge/2021/12/era-baru-pendidikan-adalah-high-tech-dan-high-touch/

https://www.edukasinfo.com/2021/12/jenis-jenis-media-pembelajaran.html