Kekinian Sesungguhnya Melelahkan !

Saat ini gengsi adalah suatu hal yang paling diutamakan kebanyakan orang di atas berbagai hal lain yang sebenarnya jauh lebih penting. Ketika sudah dianggap mengikuti tren yang sedang beredar, baik dari segi fashion, makanan, gaya hidup ataupun gadget seolah sudah menjadi tolak ukur bahwa kita adalah orang yang paling layak disebut keren dan "kekinian". Dilansir dari laman hipwee.com, banyak fenomena di kehidupan sehari – hari itu ternyata tidak sama dengan realitasnya. Sebagai contoh, seseorang berpenampilan luar yang keren, makan di tempat mewah, mempunyai gadget yang mahal dan terbaru, sampai berlibur di tempat wisata atau hotel yang mahal. Namun, di balik itu semua, banyak orang yang sebenarnya tidak nyaman akan hal tersebut namun melakukannya demi sebuah eksistensi dan gila penghormatan.

Kenapa dikatakan demikian, beberapa sisi dari realitas aslinya ada sebagian orang yang ternyata biaya hidupnya pas – pasan dan bisa terlihat seperti itu dengan mimpi buruk yang selalu memburu dirinya setiap hari, mimpi buruk itu bernama cicilan. Era modern seperti sekarang barang dengan banderol mahal tidak akan cepat laku jika pembeliannya selalu menggunakan cara lunas sesuai harga. Maka dari itu munculah sistem cicilan untuk membeli barang. Jika kita berpikir hampir semua orang yang terlihat kekinian itu hidupnya sudah enak dan mapan itu salah besar. Memang sebagian orang terbukti memang mapan secara finansial namun mereka memperolehnya dengan melewati suatu proses sebelum menjadi sukses dan mapan.

Namun bagi mereka yang ingin terlihat sukses dengan cara instan. Mereka hanya akan mengorbankan kebahagiaan dirinya sendiri hanya demi mendapat penghormatan dari orang lain. Orang seperti ini tidak akan pernah menjadi dirinya sendiri. Selalu tidak ingin kalah saing dari orang lain secara tampilan luar. Memang itu adalah hak asasi setiap orang untuk mengekspresikan diri mereka. Yang menjadi pertanyaan, sampai kapan gengsi itu dipertahankan demi sebuah kebahagiaan semu? Karena, tren berkembang sangat cepat.

Gaya hidup akan terpenuhi di awal waktu tren satu berkembang, namun seketika tren berikutnya menyusul dan seterusnya hingga tidak terbatas. Otomatis pengeluaran akan bertambah banyak seiring keinginan yang tidak terbatas itu. Mulai sekarang, sadarkan dirimu dari sebuah fatamorgana ini. Basuh matamu dengan air realita kehidupan sedang kamu jalani sekarang agar matamu bisa melihat dengan jelas ke depan. Minum sebanyak – banyaknya air motivasi yang membuat semangat dan tenagamu kembali dari sebuah dehidrasi tipu daya dunia yang berkepanjangan. Manfaatkan untuk suatu hal yang lebih baik demi kesuksesan dan kebahagiaanmu yang abadi. Berjuanglah mencapai kebahagiaanmu dari titik kelelahan dan jangan berhenti di tengah jalan karena hanya melihat sebuah fatamorgana tersebut.

Kamu bukanlah sebuah bendera nasional atau pejuang kemerdekaan yang mendapat penghormatan abadi karena simbol kehormatan bangsa ataupun perjuangan yang para pejuang korbankan demi kemerdekaan tanah air beserta warga negara Indonesia dan anak cucunya. Bergayalah sesuai porsi dan kebutuhan saja dan atur asetmu untuk sesuatu yang sifatnya jangka panjang. Nikmati kebahagiaanmu ketika memang sudah pada waktunya, dan jika memang ingin mendapatkan penghormatan buatlah suatu prestasi atau sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain dan bukan untuk sebuah pengormatan yang bersifat fana. Semoga artikel yang kalian baca ini dapat memberikan sedikit pencerahan.