Kartini Menebar Inspirasi Karya dan Cinta

Seandainya semua perempuan di seluruh tanah air berkumpul dalam satu tempat, maka bisa dipastikan akan banyak sekali aura kehangatan dan kenyaman, serta tersirat warna-warna indah yang menyejukkan. Ya, hari ini adalah hari yang diperingati sebagai “Hari Kartini,” hari yang mengusung perjuangan seorang pahlawan perempuan yang telah menempatkan perempuan pada posisi yang layak untuk dibanggakan Perjuangan Kartini yang mengusung gerakan emansipasi wanita, agar wanita tidak lagi dipandang sebelah mata, namun layak bersanding dengan kaum adam sesuai dengan potensi yang dimiliki. Kiprah perempuan di era saat ini pun beragam macamnya. Termasuk dalam hal-hal yang sejatinya hanya mampu dikerjakan oleh seorang lelaki, namun saat ini, nyatanya banyak juga perempuan yang bisa melakukannya.

Emansipasi yang selalu digaungkan oleh kaum perempuan, sebaiknya tetap pada porsi yang pantas. Kesetaraan gender saat ini bukanlah menuntut untuk bisa melebihi siapapun. Baik laki-laki atau perempuan, namun sama, bahwa mereka adalah makhluk ciptaan Tuhan. Hanya amal ibadahlah yang diperhitungkan oleh-NYA. Thats why, meskipun tetap banyak kartini-kartini masa kini yang super eksis, berprestasi dan mandiri, sebagai perempuan tetap memiliki rambu yang menjadi patokan dalam berkarya.

Perempuan, yang katanya mampu melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu sekaligus (multi tasking), seringkali terbentur kendala-kendala yang ada. Ketika seorang istri harus bekerja di luar rumah (kantoran), suka atau tidak suka ketika sampai di rumah ia dituntut bisa melakukan pekerjaan rumah. Artinya, pekerjaan menjadi double. Sanggupkah mereka melakukan itu? Sangat bisa. Itulah salah satu kelebihan yang dimilki perempuan. Atau ketika seorang ibu rumah tangga yang harus mengasuh anak-anaknya sambil memasak, menggosok pakaian dan lainnya, sementara hati kecilnya berusaha untuk selalu tersenyum dan senang dalam mengerjakannya, sanggupkah? Sangat bisa. Karena bagaimanapun, perempuan selalu punya cara dalam mengatasi berbagai situasi dan kondisi.

Pada jaman emansipasi seperti sekarang ini, seberapa kuatnya seorang perempuan, bagaimanapun mandirinya seorang perempuan, ia tetap butuh bersandar. Baik itu dengan Sang pencipta maupun dengan seseorang yang menyayangi dan mendukungnya. Perempuan jaman sekarang dituntut lebih kuat secara mental dan sikap, namun di sisi lain, perempuan tetap memiliki sifat lembut yang setiap sudut hatinya memerlukan kenyamanan dan ketenangan. Emansipasi wanita, bukanlah menjadikan kaum perempuan menjadi seorang penguasa, tetapi menempatkannya secara seimbang, baik hubungannya dengan Tuhan, keluarga dan lingkungan sekitarnya.

 

Kartini, adalah perempuan dengan segala cintanya
Kartini, adalah perempuan dengan segala kesederhanaannya
Kartini, adalah perempuan yang memiliki kekuatan di balik kelembutannya
Kartini, adalah perempuan yang memiliki hati tak terbatas
Kartini, adalah perempuan yag menyadari siapa dirinya.
Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan di tanah air. Semoga semangat juang Kartini mampu mengantarkan kita pada satu langkah yang berarti seribu cita, harapan dan impian. Terus menebar inspirasi, karya dan cinta.

Kartini, adalah perempuan dengan segala cintanya

Kartini, adalah perempuan dengan segala kesederhanaannya

Kartini, adalah perempuan yang memiliki kekuatan di balik kelembutannya

Kartini, adalah perempuan yang memiliki hati tak terbatas

Kartini, adalah perempuan yag menyadari siapa dirinya.

Selamat Hari Kartini untuk semua perempuan di tanah air. Semoga semangat juang Kartini mampu mengantarkan kita pada satu langkah yang berarti seribu cita, harapan dan impian. Terus menebar inspirasi, karya dan cinta.