Apakah kalian anak milenial sekarang yang suka selfie atau hobi fotografi pernah membayangkan bagaimana cara kerja kamera jaman dahulu yang masih menggunakan film gulung tidak seperti sekarang menggunakan memory ataupun handphone. Dan siapakah pula sosok yang sangat berjasa yang dapat membuat dan merubah teknologi masa depan seperti sekarang di balik penemu system kamera film gulung tersebut? Ya, ialah George Eastman adalah seorang penemu Amerika yang memicu kemajuan signifikan dalam fotografi. Dia dianggap berjasa menciptakan banyak inovasi fotografi seperti kamera yang mudah digunakan, film, dan pelat kering. Berbagai penemuan ini membuat Eastman mendapatkan banyak uang untuk sebagian disumbangkan ke universitas, badan amal, lembaga publik, dan proyek pengembangan usaha.

George Eastman lahir 12 Juli 1854 di Waterville, New York. Ketika membeli sebuah kamera pada usia 24 tahun untuk sebuah liburan yang tidak pernah terjadi, Eastman menemukan dirinya tertarik pada ide dibalik fotografi. Dia berpikir bahwa kamera pada saat itu begitu berat dan mahal sehingga mulai melakukan eksperimen dengan emulsi gelatin sebagai cara alternatif untuk mengembangkan negatif. Butuh waktu tiga tahun melakukan eksperimen di dapur ibunya hingga akhirnya Eastman mendapatkan hasil yang dicari. George Eastman akhirnya menemukan dan mematenkan mesin untuk mengembangkan negatif menggunakan proses pelapisan pelat kering. Proses ini memungkinkan foto lebih cepat dicetak dibandingkan metode basah.

The Eastman Dry Plate Company didirikan pada tahun 1881 dan George Eastman memiliki mitra keuangan bernama Henry Strong. Empat tahun kemudian, nama perusahaan diubah menjadi Eastman Dry Plate and Film Company saat perusahaan tersebut menemukan dan mematenkan film gulung. Pada tahun 1892, kata Kodak menjadi bagian dari perusahaan George Eastman setelah berganti nama lagi menjadi Eastman Kodak Company. Eastman menemukan nama Kodak untuk kameranya setelah menghabiskan beberapa waktu mencoba mencari nama yang tepat untuk produknya.

Kamera Kodak awal dipasarkan pada tahun 1888 dan dijual seharga 25 dolar yang memiliki 100 eksposur. Kamera Brownie keluaran George Eastman yang mudah digunakan dipasarkan pada tahun 1900 dan dijual seharga 1 dolar, sedangkan film untuk Brownie dijual 15 sen per roll. George Eastman menyumbangkan lebih dari 100 juta dolar ke sekolah-sekolah, taman, rumah sakit, dan berbagai program amal. Dia mendirikan sebuah kelompok amal yang disebut Community Chest di Rochester yang kemudian berubah nama menjadi United Way.