Facebook Bikin Layanan Video, Ini Tanggapan YouTube

 

Dilansir dari wowkeren.com, Facebook semakin gencar memberikan layanan terbaik bagi seluruh penggunanya. Setelah mengembangkan layanan streaming musik, kini media sosial besutan Mark Zuckerberg itu siap meluncurkan layanan video. 
Hal ini rupanya menarik perhatian pihak YouTube sebagai media layanan video terbesar di dunia. Melihat Facebook semakin melebarkan sayap di fitur video, bos YouTube mengaku tak kaget dengan berita tersebut. 
"Saya tidak takut dengan kompetisi dengan Facebook," ujar bos YouTube, Susan Wojcicki, saat konferensi pers di gelaran Fortune Brainstorm Tech, Colorado, Amerika Serikat, Selasa, (14/7). "Fakta bahwa Facebook atau Twitter ingin mengambil kesempatan di pasar video bukanlah hal yang mengejutkan." 
Kendati demikian, Susan tak takut strategi Facebook tersebut akan mengancam popularitas YouTube. Menurutnya, karakteristik pengakses video Facebook berbeda dengan pengguna YouTube. 
Pengguna Internet membuka laman YouTube karena bertujuan menonton video. Sedangkan pengguna Facebook menonton video karena adanya format autoplay. Sehingga, saat pengguna masuk ke newsfeed, video akan berputar secara otomatis. 
Susan menambahkan, YouTube lebih memilih berfokus pada peningkatan layanan ketimbang menanggapi isyarat persaingan dari Facebook itu. Pasalnya, total pengguna aktif YouTube saat ini mencapai 1 miliar dan mengalami pertumbuhan 50 persen setiap tahun. 
Sebagai informasi, awal tahun ini Facebook mengatakan sedang mengembangkan layanan video yang dapat langsung diakses melalui newsfeed. Media sosial tersebut dikabarkan sedang melengkapi kepemilikan lisensi dari perusahaan rekaman untuk bisa memperoleh konten video asli.

Dilansir dari wowkeren.com, Facebook semakin gencar memberikan layanan terbaik bagi seluruh penggunanya. Setelah mengembangkan layanan streaming musik, kini media sosial besutan Mark Zuckerberg itu siap meluncurkan layanan video. 

Hal ini rupanya menarik perhatian pihak YouTube sebagai media layanan video terbesar di dunia. Melihat Facebook semakin melebarkan sayap di fitur video, bos YouTube mengaku tak kaget dengan berita tersebut. 

"Saya tidak takut dengan kompetisi dengan Facebook," ujar bos YouTube, Susan Wojcicki, saat konferensi pers di gelaran Fortune Brainstorm Tech, Colorado, Amerika Serikat, Selasa, (14/7). "Fakta bahwa Facebook atau Twitter ingin mengambil kesempatan di pasar video bukanlah hal yang mengejutkan." 

Kendati demikian, Susan tak takut strategi Facebook tersebut akan mengancam popularitas YouTube. Menurutnya, karakteristik pengakses video Facebook berbeda dengan pengguna YouTube. 

Pengguna Internet membuka laman YouTube karena bertujuan menonton video. Sedangkan pengguna Facebook menonton video karena adanya format autoplay. Sehingga, saat pengguna masuk ke newsfeed, video akan berputar secara otomatis. 

Susan menambahkan, YouTube lebih memilih berfokus pada peningkatan layanan ketimbang menanggapi isyarat persaingan dari Facebook itu. Pasalnya, total pengguna aktif YouTube saat ini mencapai 1 miliar dan mengalami pertumbuhan 50 persen setiap tahun. 

Sebagai informasi, awal tahun ini Facebook mengatakan sedang mengembangkan layanan video yang dapat langsung diakses melalui newsfeed. Media sosial tersebut dikabarkan sedang melengkapi kepemilikan lisensi dari perusahaan rekaman untuk bisa memperoleh konten video asli.