Determinasi Teknologi

Dalam sejarahnya, determinisme teknologi adalah istilah yang pertama kali diciptakan oleh tokoh yang bernama Thornstein Veblen (1857-1929) pada tahun 1920 yang menganggap bahwa teknologi adalah suatu kesatuan yang independen yang bersifat otonom. Dengan bersifat independen, teknologi berkembang sendiri, namun pada akhirnya akan memberikan pengaruh kepada masyarakat, sehingga adanya reka baru teknologi yang berkembang akhirnya menghasilkan suatu tipe masyarakat yang baru, yaitu masyarakat yang sudah beradaptasi mengikuti perkembangan yang dibawa oleh reka baru teknologi tersebut.

Berdasarkan sejarah munculnya determinisme teknologi, maksud dari determinisme teknologi memiliki pengertian yaitu setiap generasi manusia akan memiliki penemu-penemunya sendiri yang kemudian membuat sebuah hasil karya teknologi yang menjadi landasan perkembangan manusia. Hal ini semakin memperjelas pemikiran bahwa adanya hubungan erat antara perkembangan teknologi dan masyarakat sudah terjadi sejak lama, sampai akhirnya dinamakan determinisme teknologi. Hasil-hasil karya yang ditemukan oleh para penemu itulah yang kemudian menjadi reka baru yang diterapkan di masyarakat, dan dapat disimpulkan bahwa ide-ide hasil karya itu muncul dari dalam masyarakat itu sendiri, yang kemudian diterapkan kembali ke dalam masyarakat pula. Sehingga inovasi-inovasi ini semakin mudah diserap dan diterima oleh masyarakat.

Determinisme teknologi adalah sebuah teori yang menegaskan bahwa perubahan yang terjadi dalam perkembangan teknologi sejak zaman dahulu sampai saat ini memberikan pengaruh yang besar terhadap masyarakat. Perkembangan teknologi seperti reka baru atau bisa juga disebut inovasi, penemuan-penemuan baru, dan hal-hal lain yang bertujuan mengembangkan teknologi untuk mempermudah kegiatan-kegiatan manusia, memberikan pengaruh yang besar kepada perkembangan nilai-nilai sosial dan kehidupan dalam masyarakat.

Determinisme teknologi juga diartikan sebagai suatu susunan otonom yang berbasis teknologis yang kemudian mengklaim bahwa teknologi sebagai suatu faktor yang dominan dari terjadinya perubahan-perubahan sosial yang pengaruhnya sendiri berangkat dari makna kebudayaan dan kegunaan yang bisa diberikan oleh teknologi tersebut, sebab pada dasarnya dalam determinisme teknologi, inovasi yang ditemukan oleh para penemu di dalam masyarakat juga ditujukan untuk masyarakat. Maka itu, determinisme teknologi menganggap pentingnya ide-ide manusia dalam menciptakan teknologi yang kemudian teknologi tersebut mempengaruhi kehidupan sosial manusia.

Determinisme Teknologi beranggapan bahwa struktur yang ada di dalam masyarakat bergantung pada perkembangan teknologi dan beriringan dengan perkembangannya. Semakin berkembang teknologi yang ada di masyarakat, semakin canggih dan semakin banyak inovasi yang dibuat, maka masyarakat juga akan mengikuti alurnya menjadi semakin moderen dan berkembang mengikuti semakin canggihnya inovasi teknologi yang ada. Teori ini menyatakan bahwa hubungan yang ada di antara masyarakat dan teknologi merupakan hubungan yang saling mempengaruhi, sehingga keberadaan dan perkembangan teknologi juga menentukan perkembangan dan perubahan sosial dan nilai-nilai budaya di dalam masyarakat. Selain itu, teori ini juga menyatakan bahwa teknologi adalah kunci yang penting dalam kekuatan menguasai serta mengendalikan masyarakat, dan hal ini membawa keyakinan bahwa perubahan sosial yang ada di dalam masyarakat yang terus berubah-ubah dikendalikan oleh inovasi teknologi yang terjadi.

Sejalan dengan pentingnya kehidupan sosial di masyarakat, determinisme teknologi juga melihat bahwa organisasi sosial dan juga kebudayaan yang ada dan terus berkembang di masyarakat merupakan hasil dari produksi teknologi dan komunikasi yang terus berkembang. Teknologi yang muncul di tengah-tengah masyarakat adalah sesuatu yang asli, yang muncul dari ide seseorang yang memiliki desain dan juga keaslian akan kegunaan dari teknologi itu sendiri. Manusia lain sebagai pengguna dalam teori ini dilihat sebagai bagian yang tidak benar-benar mengerti proses sampai teknologi itu bisa kita gunakan. Sehingga dalam praktisnya, kita akan menggunakan teknologi tersebut dan berusaha megadaptasikan diri kita dalam menggunakannya. Maka dari itu, perubahan inilah yang membawa masyarakat untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dalam melakukan adaptasi terhadap perubahan sistem yang ada di masyarakat beriringan dengan pengaplikasian teknologi yang telah diciptakan.