Belajar Jatuh

Tahukah anda, pelajaran apa yang pertama kali diberikan oleh sang pelatih sepak bola kepada pemain bola. Ternyata bukan cara bagaimana mencetak gol ke kandang lawan tetapi bagaimana cara jatuh dan tanpa luka, maksudnya bagaimana seorang pemain bola bisa menjatuhkan diri tanpa terluka, saat lawan berusaha menjatuhkannya.

Para pembaca, pemain sepak bola yang sangat profesional dan dipandang sangat bagus permainannya dilapangan, menjadi ancaman ketika memasuki daerah gawang lawan, maka mau tidak mau, musuh akan berusaha menghalangi dengan berbagai macam cara dan sangat memungkinkan akan berusaha menjatuhkannya. Maradona salah satu legenda sepakbola dunia, pemain bola asal Argentina ini, seakan tak terbendung manakala dia menggiring bola, gerakannya selalu saja dikawal oleh barisan pertahanan lawan, bahkan tidak tanggung-tanggung bisa tiga atau lima orang mengawal gerakannya. Dan tentu sangat sering kaki Maradona mendapat tekling keras dari lawan atau bahkan jika perlu menjatuhkannya, Namun Ia tetap bisa mencetak Gol.

Para pembaca, Seperti halnya pemain sepak bola, kita harus berani menghadapi tantangan, entah dalam dunia kerja atau dalam kehidupan dimasyarakat. Jika kita memiliki kompetensi dan kemampuan "mencetak gol", kita harus ingat bahwa semakin besar kemungkinan kita akan dijatuhkan oleh "lawan". Orang bisa menyerang kita dengan gosip, tindakan, perlakuan, bahkan fitnah dan lain sebagainya. Masih Ingat cerita nabi Yusuf ? Ia mengalami hal serupa, diperlakukan kasar oleh saudara-saudaranya, direndahkan, dimasukan dalam sumur tua, bahkan sampai difitnah menginginkan istri tuannya, Ia berusaha dijatuhkan berkali-kali, akan tetapi Ia tidak terluka dan tetap bangkit melanjutkan pertandingan, dan akhirnya Ia berhasil "mencetak gol" dengan menjadi orang nomor dua di Mesir.

Para pembaca, jadi jika ada orang yang mencoba menjatuhkan kita, jatuhlah sedemikian rupa tanpa perlu anda merasa terluka, bergulinglah, dan kembali bangkit dengan semangat, dan kemudian bukalah peluang kembali untuk mencetak "Gol". Dan akhirnya jadilah anda sebagai pemenang. (* P Moel)