DAVID WARREN

Akhir-akhir ini pemberitaan di Indonesia sedang tertuju pada pencarian dan evakuasi pesawat terbang Lion Air JT 610 yang mengalami musibah di perairan Tanjung Karawang pada kedalaman 30-35 meter dari permukaan laut. Segala usaha dilakukan untuk menemukan korban dan puing pesawat. Setelah beberapa waktu, disamping mencari korban, maka fokus pencarian diperluas untuk menemukan 'Black box' pesawat.

Namun, apakah Anda tahu apa itu Black box atau kotak hitam pesawat serta tokoh yang berjasa dalam penemuan alat tersebut? Berikut ini ulasan singkat mengenai sistem kerja serta sejarah penemuan Blackbox di dunia. Penemuan kotak hitam pada dunia penerbangan modern biasanya diakui ditemukan oleh David Warren, meskipun perangkat sejenis telah ada sebelumnya.

David Warren yang memiliki nama lengkap, Dr. David Ronald de Mey Warren AO, BSc (Sydney), PhD (London), DIC, DipEd (Melbourne), FAIE (20 Maret 1925 – 19 Juli 2010) adalah seorang ilmuwan Australia, paling dikenal sebagai penemu dan mengembangkan sistem alat perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit.

Pada tahun 2007, David Warren termasuk pada “Top 100 orang jenius” dalam kreativitas dan inovasi dari Kreator Synectics. David Warren bekerja di tempat yang bernama Defence Science and Technology Organisation Aeronautical Research Laboratories di Melbourne dari tahun 1952-1983, sampai naik ke tingkat Principal Research Scientist.

Sementara di sana, ia datang dengan ide untuk perekam suara kokpit sementara pada waktu itu alat tersebut mampu untuk menyelidiki kecelakaan pesawat jet komersial pertama di dunia “the Comet” pada tahun 1953.

Sebuah kotak hitam atau black box adalah alat perekam yang digunakan dalam aktivitas transportasi udara, juga dikenal dengan nama Flight Recorder di pesawat terbang yaitu Perekam Data Penerbangan (Flight Data Recorder/FDR) dan Perekam Suara Kokpit (Cockpit Voice Recorder/CVR).

Sebenarnya kendaraan lain pun, seperti mobil, kapal laut, dan kereta api memiliki alat serupa. Alat serupa juga terdapat di lokomotif kereta api  dengan nama berbeda yaitu event recorder, sedangkan di mobil disebut event data recorder, di kapal laut dinamakan message case, dan alat perekam lainnya juga terkadang dapat ditemukan di berbagai kendaraan.

Alat perekam ini, khususnya pada penerbangan adalah sebuah alat perekam elektronik yang ditempatkan di dalam pesawat terbang untuk tujuan memfasilitasi penelitian kecelakaan atau kejadian pesawat udara. Untuk alasan ini, sebuah perekam penerbangan harus mampu bertahan dalam kondisi yang mungkin dihadapi dalam kecelakaan pesawat yang parah.