Elemen-Elemen Desain Multimedia

Elemen-lemen desain multimedia pembelajaran memiliki fungsi penting dalam kaitannya dengan materi pembelajaran. Elemen-elemen ini mencakup garis, bentuk, tekstur, keseimbangan, teks, dan warna. Elemen-elemen desain multimedia tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
(1) Garis, meskipun sederhana garis sangat penting dalam tampilan layout. Penggunaan garis yang baik akan mengarahkan mata pada seluruh bagian layar;
(2) Bentuk, sama dengan warna bentuk memiliki hubungan estetis satu dengan yang lainnya. Ada tiga bentuk dasar dalam desain, yaitu bujur sangkar, segitiga dan lingkaran;
(3) Tekstur, tekstur juga merupakan hal yang penting. Prinsip mengerjakan tekstur sama dengan mengerjakan grafik dan layout layar;
(4) Keseimbangan, sebuah layar yang lengkap memiliki keseimbangan elemen. Elemen berwarna gelap akan lebih terlihat daripada objek yang lebih kecil;
(5) Teks, adalah huruf yang berisi informasi tentang materi atau topik yang sedang dibahas. Huruf yang digunakan harus kecil dan mudah dibaca.
(6) Warna, adalah salah satu elemen desain desain multimedia yang dapat memberi efek yang besar. Warna dapat dikaitkan dengan topik dan warna juga mempengaruhi aspek psikologis. Kesesuaian antara warna dan asosiasi emosi dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini.
Tabel 1
Kesesuaian Penggunaan Warna
Latar Belakang |
Warna yang disarankan |
Warna yang dihindari |
Biru Tua |
Kuning, Oranye pucat, putih, biru lembut |
Oranye terang, merah, hitam |
Hijau |
Merah muda lembut, putih |
Oranye terang, merah, hitam |
Kuning pucat |
Warna sedang hingga biru tua, sedang hingga ungu tua, hitam |
Putih, warna-warna terang, warna-warna yang relative memiliki bayangan terang |
Hijau pucat |
Hitam, hijau tua |
Merah, kuning, putih, warna-warna yang relatif memiliki bayangan terang |
Putih |
Hitam, sedang hingga warna-warna yang tak terlalu gelap |
Warna-warna terang khususnya kuning |
Tabel 2
Warna-Warna yang berasosiasi dengan emosi
Warna |
Asosiasi |
Merah muda |
Kedekatan, kelembutan, feminism |
Merah |
Cinta, kekuatan, kejantanan |
Ungu |
Melankolis, kemarahan |
Violet/lembayung |
Mistik, meditasi, kecemburuan, rahasia |
Lila |
Nostalgia, mimpi, fantasi |
Hijau |
Harapan, kelembutan, kesegaran, muda |
Kuning |
Humor, terbuka, optimis |
Oranye |
Dinamis, kekuatan, stimulasi (rangsangan) |
Hitam |
Kematian, putus asa, pemberontakan, kerumitan, kecanggihan |
Putih |
Kehidupan, keberhasilan, kesucian hati, keadaan tidak berdosa |
Abu-abu |
Takut, ketenangan, persamaan, keraguan |
Coklat |
Kejujuran, alami, kepadatan |
Biru |
Kedalaman, kedewasaan, kerohanian |
Merill, M.D. (1994: 308) menyebutkan beberapa teknik display layar yang diperlukan untuk memfasilitasi kemampuan siswa berinteraksi dengan materi. Display layar mengacu pada cara memajang informasi di layar monitor. Cara-cara tersebut, yaitu: (1) Hindari penggunaan Scrolling untuk program pendidikan; (2) Permudah siswa dalam mengontrol keluarnya teks; (3) Gunakan dislplay yang dinamis yang membatasi waktu keluarnya teks dan membalik teks. Gunakan animasi untuk penekanan; (4) gunakan huruf yang gelap pada layar terang karena lebih alami bagi siswa; (5) Hindari banyak Space warna putih dan hapus informasi yang tak diperlukan; (6) Gunakan garis-garis pendek dan pisahkan frase atau ide alami pada tiap baris; (7) Jangan gunakan Justify teks pada layar; (8) Jangan sajikan informasi kecuali untuk penekanan; (9) Gunakan gaya teks yang bervareasi untuk menunjukkan jenis-jenis pesan yang berbeda.( Kintoko : Guru SMP PGRI Kasihan)
Ilustrasi Gambar : http://mieyla-ict.blogspot.com